Pandemi virus corona semakin menjadi momok nyata bagi perekonomian Indonesia. Lembaga pemeringkat Moody's sudah menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini dari 4,9% menjadi 4,8%.
Hal ini disebabkan perlambatan aktivitas ekonomi secara global yang ikut terimbas oleh pandemi yang berasal dari Tiongkok. Rantai pasokan terganggu dan permintaan konsumsi domestik di negara-negara terdampak telah tertekan.
Kapan kondisi ini akan berakhir? Bagaimana cara agar perekonomian Indonesia bisa berbalik normal? Dan peluang perekonomian apa yang bisa dimanfaatkan dalam situasi pandemi? Pakar Ekonomi dari Universitas Indonesia Fithra Faisal menjawab pertanyaan Katadata.