Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengungkapkan rencananya untuk memangkas struktur Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi dua tingkat, yaitu hanya eselon I dan II. Dia ingin mengganti jabatan eselon III dan IV dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Dalam penilaiannya, struktur jabatan ASN selama ini terlalu lamban proses administrasi dan birokrasi di pemerintahan.
Pemanfaatan AI dalam ruang birokrasi dan pekerjaan manusia tidaklah asing. Di sektor keuangan, perbangkan, dan e-commerce sudah menggunakan AI sejak lama. Lewat AI, pemerintah dapat bekerja lebih efisien juga melakukan penghematan disaat yang bersamaan.