Salah satu masalah struktural dalam perekonomian Indonesia saat ini adalah neraca transaksi berjalan yang mengalami defisit sejak akhir 2011. Penyebabnya terutama surplus neraca perdagangan yang terus turun, terutama akibat masih tingginya impor minyak.
Di sisi lain, kinerja ekspor non-migas masih mengandalkan sektor komoditas yang harganya berfluktuasi. Sementara ekspor produk manufaktur, seperti tekstil dan furnitur kontribusinya masih rendah.