Kemalangan Sri Lanka sebagai negara yang ekonominya runtuh alias bangkrut bisa jadi pelajaran bagi negara lain. Gejolak sosial dan politik yang telah terjadi bertahun-tahun di negara itu, disertai dengan imbas krisis pangan dan energi yang juga melanda dunia, bisa membuat keadaan negara terpuruk.
Yusuf Rendy Manilet, Ekonom CORE Indonesia mengambil contoh Sri Lanka yang dikatakan bangkrut karena gagal bayar utang dalam beberapa periode tertentu. Penyebab kebangkrutan ini disebabkan oleh kesalahan pemerintah dalam mengelola perekonomian.
Ditambahkan juga oleh Fajar Hirawan, Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS) keruntuhan Sri Lanka juga disebabkan kondisi politik domestik yang kurang baik.
Lalu, bagaimana suatu negara yang bangkrut bisa kembali bangkit? Simak penjelasan dua ekonom nasional berikut ini.