Cadangan beras pemerintah atau CBP di gudang Bulog hanya 651 ribu ton saat ini. Angkanya jauh di bawah angka ideal, sebesar 1,2 juta ton. Bahkan hingga akhir tahun stoknya diprediksi hanya mencapai 342.801 ton.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyebut kondisi sangat berbahaya bagi stabilitas pangan nasional. “Karena Bulog tidak bisa intervensi pada saat harga tinggi dan juga kalau ada kejadian luar biasa, seperti gempa Cianjur, Bulog harus punya stok,” katanya, Rabu (23/11).
Apa sebab stok beras Bulog menipis dan apakah pemerintah perlu melakukan impor? Simak dalam video berikut ini.