Wirda Mansur Sebut Paytren Pernah akan Dibeli Rp4 Triliun

Instagram/@wirda_mansur
Wirda Mansur
Penulis: Hadi Mulyono
12/4/2022, 14.15 WIB

ZIGI – Ustaz Yusuf Mansur belakangan ramai dibahas netizen karena video yang memperlihatkan ia sedang marah-marah viral di lini masa media sosial. Pendakwah tersebut terlihat menggebu-gebu ingin mendapatkan uang Rp1 triliun guna mempertahankan eksistensi Paytren, perusahaan fintech yang didirikannya.

Imbasnya, kuasa hukum Yusuf Mansur, Dedi, buka suara mengklarifikasi bahwa video tersebut dibuat sekitar satu tahun lalu dan ditujukan hanya untuk kalangan Paytren saja. Tidak hanya kuasa hukumnya, kini Wirda Mansur yang merupakan putri Yusuf Mansur ikut buka suara.

Influencer muda tersebut menjabarkan duduk perkara masalah Paytren melalui Instagram yang bikin Yusuf Mansur marah-marah hingga viral. Bagaimana tanggapan Wirda Mansur terkait hal ini? Simak sampai habis ya.

Baca Juga: Pihak Yusuf Mansur Bakal Laporkan Penyebar Video Marah-marah

Paytren Akan Dibeli Rp4 T

Wirda Mansur memulai penjelasannya dengan menegaskan bahwa pada tahun 2018, saham Paytren akan dibeli seorang investor dengan valuasi mencapai Rp4 triliun. Investor yang akan membeli, kata Wirda, berasal dari salah satu pioneer aplikasi transportasi tetapi ia tidak membocorkan namanya.

"Jadi perkara Rp 1 T (triliun) mah nggak ada apa-apanya. Orang valuasi Paytren saat ingin dibeli saja Rp 4 triliun. Ini real omongan, demi Allah, bulan puasa juga," kata Wirda Mansur dikutip Zigi.id dari Instagram @wirda_mansur, Selasa, 12 April 2022.

Ia menambahkan, klaim tersebut bisa dibuktikan kebenarannya, bukan mengarang, dan bukan mengada-ada. Menanggapi video ayahnya yang viral, Wirda senada dengan kuasa hukum Dedi yang mengatakan bahwa konten tersebut dibuat hanya untuk internal Paytren.

“Ya kaya atasan lagi ngasih briefing ke karyawan gitu loh, ngasih motivasi. Bahwa ini (Paytren) lagi diperjuangkan dan diperjuangkan tanpa minta-minta, kalaupun minta, emang pada mau ngasih?” tambah Wirda Mansur.

Wirda menilai netizen di luar Paytren banyak yang salah tangkap akibat potongan video Ustaz Yusuf Mansur marah-marah. Padahal nada tinggi tersebut disampaikan dengan maksud untuk menyemangati anggota Paytren.

Target Rp200 T

Lebih lanjut Wirda Mansur memongkar target Paytren yang sesungguhnya. Angka yang ingin dicapai perusahaan tak tanggung-tanggung karena menyentuh ratusan triliun rupiah.

“Malah afirmasi kami Rp200 T bukan Rp1 T. Namanya juga doa dan omongan. Ya sekarang jadi pada keren kan ngomongnya Rp1 T semua. Asyeeek, hidup Rp1 T,” tulis Wirda Mansur lagi.

Wirda menyebut saat ini perusahaan-perusahaan di Indonesia jarang yang dimiliki secara penuh oleh anak bangsa. Oleh sebab itulah, Paytren berusaha mati-matian dipertahankan untuk tidak dilepas kepada investor agar bisa menyelamatkan umat.

“Gue ngomong jujur apa adanya. Syukur jika kalian punya rasa pride terhadap diri dan bangsa sendiri, good for you! But not everyone is like you! So, you’re not lucky,” sambungnya.

Sebagai penutup, Wirda Mansur menegaskan akan tetap mempertahankan Paytren meski menurutnya saat ini terus dicaci dan dibenci oleh banyak pihak. Dia optimis suatu saat umat akan bersatu tanpa pandang bulu untuk memajukan produk bangsanya sendiri.

Baca Juga: Wirda Mansur Ngaku Salah Bicara, Tidak Pernah Kuliah di Oxford