Putra Siregar Sebut Rico Valentino Hampir Meninggal Jika Tak Dibantu

Instagram/@ricovalt
Putra Siregar dan Rico Valentino
13/4/2022, 12.24 WIB

ZIGI – Putra Siregar akhirnya buka suara terkait kasus pengeroyokan yang menjeratnya. Dia mengatakan bahwa keterlibatannya dalam pengeroyokan tersebut karena ingin melerai perseteruan Rico Valentino dan korban yang bernama Muhammad Nur Alamsyah.

Sebelumnya, pihak kepolisian mengatakan bahwa pemicu kasus pengeroyokan tersebut karena seorang wanita yang merupakan teman Rico. Kala itu, Rico tidak senang melihat teman wanita tersebut berbicara dengan korban. Simak artikel selengkapnya!

Baca Juga: Kasus Pengeroyokan Putra Siregar karena Wanita

Putra Siregar Buka Suara

Pemilik PS Store, Putra Siregar mengungkapkan bahwa dirinya hanya melerai Rico Valentino dan Muhammad Nur Alamsyah. Menurut Putra, Rico Valentino hampir meninggal sehingga ia datang membantu.

“Kan Rico nya mau dikeroyok orang, ya saya membela, saya lerai. Hampir mau meninggal itu Rico nya karena dikeroyok. Belum bisa banyak komentar saya,” kata Putra Siregar dikutip Zigi.id dari YouTube Warta Hot pada Rabu, 13 April 2022. 

Putra Siregar juga membantah bahwa dirinya sedang dalam pengaruh alkohol kala kasus pengeroyokan itu terjadi. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan bahwa Putra dan Rico pada 2 Maret 2022 itu tengah menghadiri acara ulang tahun temannya. Sedangkan korban Nur Alamsyah adalah hanya sebagai pengunjung kafe.

Lalu, teman wanita Rico menghampiri meja korban dan mengobrol. Rico tidak suka dengan hal itu dan perkelahian pun terjadi.

“Tersangka RV tidak senang dengan peristiwa tersebut dan mendatangi korban MNA dan kemudian melakukan pemukulan terhadap korban. Tersangka PS juga ikut bersama-sama menendang dan mendorong MNA,” kata Budhi.

Putra Siregar Berharap Bisa Mediasi

Putra Siregar meminta doa pada publik agar bisa mediasi dengan Nur Alamsyah. Dia juga tidak ingin banyak komentar karena takut salah ucap. Pengusaha 29 tahun itu mengaku menyesal atas kasus pengeroyokan ini.

“Belum bisa banyak komentar takutnya jadi salah. Pokoknya ya doain semoga bisa mediasi. Di bulan suci Ramadhan kan, semoga bisa dimaafkan,” tutur Putra Siregar.

Dia juga menjelaskan mengapa tidak meminta maaf seperti yang diminta oleh pihak Nur Alamsyah. Putra Siregar mengaku tetap kooperatif menjalani proses hukum.

“(Kenapa gak minta maaf) kan saya umrah. Iya saya takut karena udah janjian sama orang terus nanti gak jadi umrahnya. Saya kooperatif kok,” imbuhnya.

Diketahui bahwa pada akhir Maret lalu, Putra Siregar bersama rombongan PS Store umrah ke Mekkah. Dia memboyong Fuji Utami, Thariq Halilintar, Rico Valentino, Keanu, keluarga Fadil Jaidi hingga Anji.

Putra Siregar mengungkapkan bahwa istrinya, Septia Siregar masih belum mengetahui lebih jelas kasus pengeroyokan tersebut. Atas perbuatan ini, Putra Siregar dan Rico Valentino dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun.

Baca Juga: Kondisi Putra Siregar Usai Ditahan Kasus Pengeroyokan