ZIGI – Ars-Vita Alamsyah, engineer asal Indonesia diketahui tergabung dalam tim SpaceX milik Elon Musk. Vita, sapaan akrabnya, menjadi representasi pekerja perempuan muslim di perusahaan Aerospace tersebut.
Vita sendiri mengenyam pendidikan kuliahnya di Amerika Serikat yang seluruhnya merupakan kampus bergengsi. Simak fakta Ars-Vita Alamsyah berikut ini!
Baca juga: Di Balik Pertemuan Elon Musk dan Luhut di Pabrik Tesla, Kopiko Hadir
1. Pendidikan Ars-Vita Alamsyah
Ars-Vita Alamsyah mengenyam pendidikan S1 di University of Maryland jurusan Mechanical Engineering. Ia pernah mengikuti beberapa kegiatan sosial seperti Society of Women Engineers. Lalu Vita berhasil menyelesaikan kuliah dalam rentang tahun 2015 - 2017 dengan gelar Bachelor of Science.
Perempuan satu ini kemudian berpartisipasi dalam pelatihan Economic Financial Accounting and Business Analytics di Harvard Business School selama satu tahun sepanjang 2019.
Terakhir, Vita mengambil program magister atau S2 di MIT (Massachusetts Institute of Technology) jurusan Supply Chain Management di 2020 dan lulus pada 2021.
2. Ars-Vita Alamsyah Pernah Magang di NASA
Pengalaman Ars-Vita Alamsyah tidak ada duanya karena ia pernah magang di NASA atau lembaga antariksa Amerika Serikat. Ia belajar di sana selama satu bulan sepanjang November 2015.
Setelah itu, dia menjadi Teaching Fellow di kampusnya sendiri, University of Maryland selama 5 bulan. Terakhir, Ars-Vita Alamsyah magang di Federal Aviation Administration dari Februari hingga Mei 2017.
3. Pekerjaan Pertama di Perusahaan Aerospace
Sebelum di SpaceX, engineer satu ini bekerja di Northrop Gumman sejak Oktober 2017. Perusahaan ini fokus pada pengembangan teknologi luar angkasa dan pertahanan.
Mengawali karier sebagai Project Management di bagian Technologi Service, jabatan Ars-Vita Alamsyah yang terakhir adalah Project Management untuk Global Supply Chain. Total ia bekerja selama 3 tahun 1 bulan.
4. Ars-Vita Alamsyah Kini Kerja di SpaceX
Lulus dari MIT, Ars-Vita Alamsyah berhasil menjabat sebagai Supply Chain Reliability Engineer II di SpaceX milik Elon Musk sejak Agustus 2021 hingga sekarang.
Merupakan seorang wanita muslim, sosoknya menjadi representasi insinyur yang bisa berlenggang di perusahaan besar tersebut. Ini adalah langkah besar untuk Ars-Vita.
5. Terinspirasi dari Sang Kakek
Dalam wawancara bersama VOA Indonesia, Ars-Vita Alamsyah mengaku tak pernah mengira bisa berada di titik sekarang. Sejak kecil, dia memang suka dengan sesuatu yang dirakit setelah meilhat sang kakek yang juga merupakan insinyur mesin.
“Saya ingin jadi bagian dari inovasi besar, mencoba menyelesaikan sesuatu yang kompleks dan melihat perkembangan teknologi maju,” tuturnya melansir dari VOA Indonesia pada Selasa, 26 April 2022.
6. Tantangan Ars-Vita Alamsyah di Bekerja di Bidang Aerospace
Tidak mudah bagi Ars-Vita Alamsyah untuk bisa masuk di bidang pekerjaan yang didominasi laki-laki. Representasi perempuan yang minim menjadi salah satu tantangan. Apalagi hanya sedikit perempuan berhijab yang masuk dalam jajaran tim.
Saat masuk ke SpaceX, Ars-Vita Alamsyah beberapa kali menyinggung soal alasan memakai hijab selama bekerja. Beruntung seluruh teman-temannya memahami pilihan tersebut. Saat ini, Ars-Vita Alamsyah tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca juga: Serba-serbi Elon Musk Beli Twitter Senilai Rp629 Triliun