ZIGI – Kesuksesan yang Bill Gates raih dalam membesarkan Microsoft tidak datang dengan mudah. Banyak hal-hal kecil yang dilakukan sebagai kebiasaan baik untuk menunjang pencapaiannya.

Ada beberapa hal yang menjadi kebiasaan yang berkontribusi besar terhadap pengembangan diri Bill dan bisnisnya. Lalu kebiasaan apa yang menjadikan Bill hari ini? Berikut penjelasannya. 

Baca Juga : Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Bill Gates di Cambridge University

Rajin Membaca

Dalam sebuah wawancara bersama Forbes, ayah dari Bill Gates, William Henry Gates menjelaskan bahwa sang anak adalah seorang yang sangat antusias terhadap berbagai jenis buku. Mulai dari buku fiksi, ilmu pengetahuan, ensiklopedia, dan masih banyak lagi. 

Saking tingginya minat Bill, bahkan kedua orang tuanya sampai melarang Bill kecil untuk membawa buku ke meja makan. 

Di Hari Buku Dunia tahun 2021, Bill menyebut bahwa hampir setiap hari ia membaca, meskipun dalam waktu sibuk ataupun senggang. Untuk kalian yang ingin mengetahui buku apa saja yang dibaca oleh Bill Gates, bisa menuju situs pribadinya di www.gatesnotes.com.   

Tidur Yang Cukup

Banyak pengusaha sukses kerap menyebut bahwa 24 jam sehari tidaklah cukup bagi seseorang untuk bekerja. Namun tidak dengan Bill Gates.

Bagi Bill, tidur yang cukup adalah hal yang esensial karena tahapan ini berhubungan langsung dengan kinerja seseorang. Ia menyebut bahwa tidur yang cukup membuat otak nya tetap segar dan mampu berpikir untuk ide-ide yang baru.

Haus Akan Ilmu Pengetahuan

Bill Gates menempuh pendidikan tingginya di Harvard University sebelum drop out pada tahun 1975. Meskipun tidak menyelesaikan pendidikannya, Bill Gates menyebut masa perkuliahannya selama di Harvard sebagai masa yang transformatif bagi kehidupannya. 

Ide-ide mengenai masa depan teknologi pun banyak bermunculan saat ia berkuliah di Harvard. Kuliah jurusan komputer, Bill mengaku bahwa ia juga mempelajari berbagai disiplin ilmu lain saat di Harvard. 
 

 

Meskipun tidak lulus, pada tahun 2007, Bill Gates menerima gelar doktor kehormatan dari Harvard University. Dalam pidato pengukuhannya ia berkata bahwa rasa hausnya terhadap berbagai ilmu pengetahuan lah yang menjadikan ia sebagai salah satu pengusaha terkaya di dunia hingga kini.

Diversifikasi Portofolio Investasi

Meskipun sudah memiliki harta yang nilainya fantastis, Bill Gates tidak sembarangan dalam mengelola uangnya. Setelah ia kaya, ia masih memutar hartanya untuk diinvestasikan. 

Meskipun begitu, Bill Gates tidak berinvestasi di satu instrumen saja, namun di banyak tempat. Pola ini yang sering disebut sebagai diversifikasi. 

Berdasarakan laporan Forbes, ia berinvestasi di berbagai tempat seperti di bursa saham ataupun mendanai perusahaan potensial seperti, Motif FoodWorks, salah satu perusahaan yang memproduksi makanan vegetarian. Saat memutuskan untuk mundur dari direksi Microsoft pada tahun 2020, ia memegang 1 persen saham Microsoft. 

Memilih Partner Yang Tepat

Mengutip Yahoo, dalam sebuah wawancara di tahun 1998, Bill Gates berujar bahwa dari sekian banyak keputusan bisnis yang pernah ia ambil, memilih teman bisnis yang tepat, adalah keputusan terbaiknya. Ia menyebut, memilih Paul Allen sebagai partner adalah keputusan yang tepat. 

Allen dan Gates sudah berteman sejak lama, sampai akhirnya mendirikan Microsoft bersama tahun 1975. Namun Allen meninggalkan perusahaan delapan tahun kemudian akibat sakit Hodgkin yang ia derita.

Meskipun cuma sebentar, Bill Gates menyebut bahwa Paul Allen adalah orang yang sangat berjasa untuk kejayaan Microsoft. 

Itu tadi kebiasaan-kebiasaan Bill Gates yang bisa kalian tiru. Ada beberapa hal sederhana seperti rajin membaca, tidur yang cukup, fokus pada pendidikan sejak usia muda. 

Baca Juga : 5 Buku Bacaan Rekomendasi Bill Gates di Musim Panas 2021