ZIGI – Perjalanan Lisa Blackpink hingga bisa melakukan debut solo dengan merilis single album LALISA tidak semulus yang dipikirkan. Idol asal Thailand ini telah melewati berbagai rintangan mulai dari ditipu oleh sang mantan manajer hingga pernah hampir menyerah mengejar mimpi.

Lisa resmi debut sebagai member Blackpink pada 2016 silam. Butuh waktu lima tahun hingga diirnya bisa meluncurkan karya solo. Lantas kesulitan apa saja yang pernah dialami Lisa Blackpink selama berkarier? Simak cerita selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: 6 Fakta Tersembunyi MV Lalisa, Busana Thailand Lisa dari Sutra Emas

1. Masa Training Lisa Blackpink di YG Entertainment

Dalam salah satu episode acara survival Youth With You 3 yang tayang bulan Februari 2021 lalu, Lisa Blackpink pernah curhat soal masa-masa sulitnya sebelum debut. Didapuk sebagai mentor dance, dia menceritakan cerita tersebut untuk memberikan motivasi kepada pada kontestan.

Lisa menjadi trainee di YG Entertainment dari 2011 hingga 2016 sebelum akhirnya debut bersama Blackpink. Di saat anak-anak seusianya menikmati masa muda, Lisa tak bisa melakukannya. Kala itu, masa depannya tak dapat diprediksi karena belum mengetahui kapan akan debut. Bahkan, dia sempat kepikiran untuk menyerah menjadi idol Kpop dan ingin kembali ke Thailand.

“Waktu itu, aku tidak tahu kapan akan debut. Aku bahkan sempat kepikiran, ‘Haruskan aku kembali saja bersekolah? Haruskah aku kembali ke Thailand?’,” kata Lisa Blackpink dalam acara Youth With You 3.

Karena berasal dari Thailand, kesulitan berkomunikasi menggunakan bahasa Korea juga menjadi hal yang harus dilewati oleh Lisa.

“Ketika aku berusia 14 tahun, aku ingin menjadi penyanyi. Aku meninggalkan rumah dan pergi ke negara asing sendirian untuk menjadi trainee. Aku menjalani pelatihan intensif dan harus mengatasi hambatan bahasa,” sambutnganya. 

Ketidakpastian tersebut lantas menghantui pikirannya. Terus-menerus berlatih serta mengikuti evaluasi bulanan di YG Entertainment yang tidak ada habisnya, juga sempat membuat Lisa justru meragukan kemampuannya sendiri. Dengan tekad yang bulat, dia berhasil bertahan. Setelah debut, kini Lisa menjadi salah satu selebriti paling berpengaruh.

2. Lisa Blackpink Sering Dirumorkan Operasi Plastik

Setelah debut, Lisa Blackpink memang menuai kesuksesan. Namun dia selalu menjadi target ujaran kebencian dari haters termasuk dituding melakukan operasi plastik (oplas).

Tidak sedikit haters yang sering membandingan foto predebut Lisa dengan sosoknya yang sekarang. Adanya perbedaan pada fitur wajah sang idola pun memunculkan rumor Lisa telah menjalani oplas.

Lisa yang dikenal dengan poni ikoniknya, juga pernah dicibir oleh haters. Dia diklaim tidak akan percaya diri jika tidak memiliki poni. Hal tersebut lantas membuat BLINK marah besar. Padahal, paras cantik Lisa sudah dimilikinya sejak kecil.

Seiring bertambahnya usia, wajar apabila fitur wajah seseorang juga ikut berubah. Terlebih lagi, operasi plastik merupakan suatu prosedur kecantikan yang lumrah dilakukan di Korea Selatan.

Untuk debut solo ini, Lisa mengungkap bahwa para penggemar dapat menantikan sisi baru dirinya dalam photobook single album LALISA. Ia akan memamerkan dahinya untuk pertama kali setelah lima tahun debut.

"Aku ingin menunjukkan sisi baru dari diriku. Jadi aku akan memamerkan dahiku ntuk pertama kalinya selama pemotretan jaket album saya," katanya.

 

3. Lisa Blackpink Jadi Korban Rasisme Karena Berasal dari Thailand

Lisa menjadi salah satu idol Kpop yang berasal dari luar negeri namun sukses berkarier di Korea Selatan. Diskriminasi hanya karena perbedaan ras tersebut juga seringkali menghampiri wanita 24 tahun ini.

Sebagai orang asli Thailand, Lisa sering mendapat perlakuan rasis dari haters juga outlet media. Bahkan orang-orang yang bekerja di industri hiburan tak jarang melakukan diskriminasi terhadapnya. 

Contohnya seperti bulan Februari 2021 lalu, sebuah tangkapan layar dari group chat penggemar asal Tiongkok tersebar. Isi percakapan berisikan kalimat olokan untuk Lisa hanya karena merupakan keturunan Thailand.

Lebih memilukan lagi, mereka juga mengidolakan Blackpink namun tidak menyukai Lisa. Mereka menghina penampilan sang idol, hingga membandingkan Lisa dengan Ladyboy, sebuah istilah yang sering digunakan di Thailand merujuk kepada transgender.

BLINK tak pernah tinggal diam dan selalu pasang badan untuk melindungi Lisa. Meski YG Entertainment jarang menanggapi isu ini, para penggemar tak pernah absen mentrendingkan berbagai tagar di media sosial. Teman-teman Lisa seperti Bambam GOT7, juga pernah ikut membela. 

4. Lisa Blackpink Ditipu Manajer Sendiri

Pada tahun 2020, Lisa Blackpink harus merasakan ‘penghianatan’ karena mantan manajernya mencuri 1 miliar won (Rp12 miliar), hasil kerja keras sang idola. 

Kronologinya adalah sang mantan manajer mengajak Lisa untuk menginvestasikan uangnya di bidang real estate (properti). Ternyata uang jerih payah Lisa justru dipakai untuk berjudi. Menurut seorang pejabat di Market News, idol berkebangsaan asing memang rentan menjadi korban penipuan. 

Mantan manajer diketahui telah bekerja sama dengan Blackpink sejak debut dan merupakan seseorang yang dipercayai oleh Lisa selama masa rookie

Akhirnya YG Entertainment merilis pernyataan dan mengungkapkan bahwa Lisa memilih menyelesaikan masalah ini secara damai. Hal ini dikarenakan mantan managernya itu adalah seseorang yang dipercayai oleh Lisa.

Sang mantan manager yang tidak disebutkan namanya itu disebut telah mengganti sebagian dari jumlah uang yang dipakainya. Juga memutuskan untuk meninggalkan perusahaan setelah menyetujui rencana penggantian sisa uang yang dicuri.

5. Tuduhan Plagiat

Terakhir adalah Lisa Blackpink pernah terlibat dalam kontroversi plagiarisme. Cierra Nichols, seorang koreografer, menuduh Lisa menjiplak koreografi miliknya yang dipakai dalam salah satu video Lilifilm. Kala itu, Lisa menampilkan tarian dengan lagu Mushroom Chocolate milik QUIN dan 6LACK. 

Sebulan sebelum video Lisa dirilis, Cierra Nichols terlebih dahulu mengunggah video dancenya sendiri juga menggunakan lagu Mushroom Chocolate. Akhirnya, dia meyakini bahw Lisa telah menjiplak gerakan tarian buatannya. 

Cierra Nichols kemudian mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada Lisa, koreografer bersangkutan, YG Entertainment, dan semua orang yang terpengaruh oleh tuduhannya.

“Setelah perbandingan serius, aku akan menyatakan bahwa ada beberapa kesamaan dalam hal gerakan tetapi akan mengatakan sebagai catatan bahwa itu tidak dijiplak oleh koreografer atau Lisa. Dengan cinta, Cierra Nichols,” ungkapnya.

Itulah sederet rintangan yang harus dihadapi oleh Lisa Blackpink jauh dari sebelum debut hingga kini merilis album solo perdananya, LALISA, tepat pada Jumat, 10 September 2021. Sejauh ini, pemilik nama Lalisa Manoban itu sudah memecahkan sederet rekor termasuk merajai hampir seluruh chart lokal dan internasional dengan lagu LALISA.

Baca Juga: Lirik Lagu LALISA - Lisa Blackpink Lengkap Terjemahan Indonesia