ZIGI – Saham HYBE, selaku perusahaan yang mengawangi agensi BigHit Music, mengalami keanjlokan hingga 25 persen usai BTS mengumumkan hiatus dari aktivitas grup dan akan fokus pada karier solo masing-masing.

Tak bisa dipungkiri, BTS menjadi salah satu artis asuhan HYBE yang membawa keuntungan besar untuk perusahaan. Berikut berita selengkapnya. 

Baca Juga: 6 Fakta BTS Hiatus, J-Hope akan Rilis Solo Album dan Jin Terakhir

Saham HYBE Anjlok

Nilai saham HYBE telah turun sebesar 25 persen pada Rabu, 15 Juni pagi waktu Korea. Ini menjadi rekor terendah sejak debut trading perusahaan di bulan Oktober 2020.

Hal ini disebabkan usai BTS mengumumkan hiatus dari aktivitas grup. Meski ketujuh member tetap memiliki konten bersama, mereka akan jauh lebih fokus pada kegiatan solo masing-masing.

Melansir Koreaboo, penurunan saham tersebut menunjukkan penilaian perusahaan secara keseluruhan sebesar 2 triliun won atau setara dengan Rp22 triliun. 

Setelah jam trading normal ditutup, harga pembukaan terdaftar sebesar 168 ribu won (Rp1,9 juta). Pada hari sebelumnya, harga penutupan berada di angka 193 ribu won (sekitar Rp2,2 juta). Namun, nilai saham diprediksi akan kembali pulih secara perlahan.

Investor Mulai Panik, Masa Depan HYBE dan BTS Dipertanyakan

 

Dengan ini, saham HYBE telah turun hampir 60 persen sepanjang tahun 2022. Penurunan tiba-tiba tersebut tentu membuat para investor panik. 

Selain itu, investor juga khawatir dengan masa depan HYBE karena masih belum diketahui kapan BTS akan kembali melakukan aktivitas dalam formasi grup. 

Bersamaan dengan kabar hiatus, nyatanya juga berkaitan dengan keputusan akhir pemerintah Korea Selatan mengenai pembebastugasan ketujuh member BTS dari wamil (wajib militer) yang akan diumumkan pekan depan atau minggu ketiga bulan Juni 2022. 

Jika BTS ditetapkan wajib mengadi kepada negara, maka Jin menjadi member pertama yang melaksanakannya di akhir tahun 2022. Menurut seorang analis KB Sec, hingga saat ini tidak terdengar kabar mengenai pengecualian wamil untuk ketujuh member BTS. 

Rancangan Undang-Undang diketahui sudah tidak lagi berlaku dan bagi perwakilan pemerintah yang mengusulkan agenda mengenai pembebastugaskan wamil untuk warga Korea Selatan, disebut tidak akan ditugaskan ke Komite Pertahanan Nasional setelah Juni 2022.

Sementara itu, BigHit Music telah mengklarifikasi bahwa BTS akan mulai fokus pada karier solo masing-masing dengan mengurangi kegiatan grup. 

J-Hope menjadi member pertama yang akan berkegiatan solo karena resmi diundang sebagai penampil di festival musik Lollapalooza pada Minggu, 31 Juli 2022 di Chicago, Amerika Serikat.

BTS tetap melanjutkan program variety mereka, Run! BTS. Sebelum hiatus dari aktivitas grup, mereka akan menampilkan lagu Yet To Come dari album Proof di acara musik mulai pekan ini. Di lain sisi, saham HYBE anjlok usai pengumuman BTS hiatus.

Baca Juga: 5 Fakta J-Hope BTS Jadi Penyanyi Korea Pertama Tampil di Lollapalooza