RI Masuk 10 Negara Pengutang Terbesar di Dunia
Laporan terbaru Bank Dunia mencatat Indonesia masuk ke dalam 10 negara berpenghasilan menengah rendah dengan utang terbesar di dunia. Indonesia menempati peringkat ketujuh dengan total utang luar negeri sebesar US$ 402,08 miliar pada 2019 dengan rasio sebesar 37% dari Pendapatan Nasional Bruto (PNB).
Dalam laporan tersebut, Bank Dunia memperingatkan bahwa beban utang tidak berkelanjutan berpotensi menyedot sumber daya yang dibutuhkan dalam mengatasi krisis kesehatan. Di samping juga dapat menghambat percepatan upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Bank Dunia menilai melimpahnya utang dapat memperlambat investasi dan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara miskin di masa mendatang. Karenanya, para investor harus siap memberikan beberapa bentuk keringanan yang antara lain dapat mencakup pembatalan utang.
“Terbukti bahwa beberapa negara tidak dapat membayar kembali utang yang mereka tanggung,” kata Presiden Bank Dunia David Malpass dikutip dari Reuters, Senin (5/10).
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengalami lonjakan utang dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, kondisi ini terjadi lantaran banyak negara harus memberikan stimulus fiskal dalam menopang penurunan ekonomi di tengah pandemi. Namun, posisi fiskal setiap negara yang berbeda menjadi kekuatan dan ruang bagi negara-negara tersebut dalam mengelola utang.
