Survei: Mayoritas Warga Jerman Bersedia Disuntik Vaksin Covid-19

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Riset dan Publikasi
28 Desember 2020, 08:52
Carlos Osorio Seorang tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Pfizer/BioNTEch kepada seorang tenaga pendukung pribadi Anita Quidangen di The Michener Institute, di Toronto, Canada, Senin (14/12/2020).
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Osorio/wsj/cf

Survei yang dilakukan YouGov menunjukkan mayoritas warga Jerman bersedia disuntik vaksin Covid-19. Meski demikian, lebih dari setengah responden mengaku khawatir terhadap efek samping dari vaksin Covid-19.

Dua pertiga dari responden menyampaikan keinginan mereka untuk divaksinasi. Bahkan, 32 persen responden ingin secepatnya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 produksi BioNTech-Pfizer.

33 persen responden yang setuju divaksin mengaku ingin menunggu lebih dahulu efek dari vaksin Covid-19 yang sudah disuntikkan ke sukarelawan lain. Hanya 19 responden yang menolak untuk divaksin.

Survei yang dilakukan YouGov memperlhatkan bahwa responden yang berumur lebih ingin divaksin. 71 persen responden berusia 55 tahun mau untuk disuntik vaksin dan hanya 54 persen responden berusia 18-24 tahun yang memperlihatkan antusiasme yang sama. Survei ini diikuti 2.035 responden dan dilakukan antara 21-23 Desember 2020.

Jerman mulai melakukan vaksinasi massal pada Minggu (27/12). Nenek berusia 101 tahun yang tinggal di rumah penampungan manula di Saxoni-Anhalt, Jerman menjadi salah satu penerima vaksin Covid-19 produksi BioNTech-Pfizer. Proses vaksinasi massal dimulai di kota Saxony-Anhalt pada Sabtu (26/12) sebelum dilakukan di kota lainnya. 

Warga berusia di atas 80 tahun menjadi prioritas utama mendapatkan vaksin. Selain itu, orang yang bekerja dan tinggal di rumah penampungan manula juga akan menerima vaksin. Tenaga medis yang berisiko tinggi, termasuk yang bekerja di unit gawat darurat juga menjadi kelompok yang diprioritaskan untuk disuntik vaksin Covid-19.

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn menargetkan, 1,3 juta dosis vaksin BioNTech-Pfizer akan diterima hingga akhir tahun ini. Jumlah itu akan bertambah 700 ribu dosis lagi pada Januari 2021. Pada akhir Maret 2021, lebih dari 10 juta dosis vaksin diprediksi sudah tiba di Jerman.

“Vaksin adalah kunci esensial dalam mengalahkan pandemi. Ini merupakan kunci yang bisa membuat kita kembali menjalani kehidupan seperti biasa. Kami ingin memvaksinasi banyak orang sehingga virus tidak lagi punya peluang berkeliaran di Jerman dan juga Eropa,” kata Spahn seperti dilansir dari laman DW, Minggu (27/12).

Spahn menambahkan, semakin banyak vaksinasi yang dilakukan berarti semakin sedikit jumlah kasus positif dan juga angka kematian. Dia juga memberi apresiasi kepada sukarelawan yang disuntik vaksin Covid-19. Tindakan mereka, kata Spahn, bisa menyelamatkan nyawa banyak orang.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...