November, Konsorsium Ajukan Proposal Proyek LNG di Indonesia Tengah

Anggita Rezki Amelia
25 September 2018, 17:20
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

Konsorsium PT Pertamina (Persero), Engie dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk menyatakan tetap berminat menggarap proyek gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) di Indonesia Tengah. Namun, saat ini konsorsium itu masih merevisi proposal proyek.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan revisi proposal ini merupakan permintaan dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) selaku pihak yang melelang proyek tersebut. Salah satunya adalah mengurangi kapasitas gas.

Menurut Gigih, PLN meminta konsorsium secepatnya mengajukan proposal yang sudah direvisi. Akan tetapi, konsorsium masih menghitung ekonomis tidaknya proyek tersebut dengan adanya beberapa perubahan seperti pengurangan permintaan.

Nantinya, jika proposal sudah selesai, konsorsium segeral menyampaikan kepada PLN. “Kami berharap paling awal November sudah di-submit,” kata dia di Jakarta, Selasa (25/9).

Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan penghitungan ulang permintaan gas itu karena dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2018-2027, pembangkit bahan bakar gas berkurang. "Kami hitung ulang demand-nya," kata dia di Jakarta bulan Mei lalu.

Di dalam RUPTL 2018-2027, pembangkit listrik PLN dipangkas menjadi 56.000 Megawatt (MW) dari sebelumnya 78.000 MW. Penurunan jumlah pembangkit itu pun mempengaruhi kebutuhan gas PLN.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...