Proyek Jumelai Beroperasi, Produksi Gas ke Level 530 MMSCFD per Hari

Muhamad Fajar Riyandanu
24 Mei 2022, 02:32
Ilustrasi pabrik gas.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi pabrik gas.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meresmikan on stream proyek pengembangan Lapangan Jumelai yang menjadi bagian dari Proyek Jumelai, North Sisi, North Nubi (JSN) di Lapangan Senipah-Peciko-South Mahakam (SPS), Kecamatan Samboja, Kutai Kertanegara pada Jumat (20/5).

On stream proyek ini ditandai dengan dimulainya aliran gas dari anjungan JML1 di Lapangan South Mahakam ke Lapangan SPS.

Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno, menyampaikan bahwa produksi gas dari proyek ini diperkirakan sebesar 45 MMSCFD (juta kaki kubik per hari) dan kondensat 710 BCPD (barel kondensat per hari).

“Semoga Lapangan Jumelai menjadi salah satu penopang kebutuhan migas nasional khususnya di Provinsi Kalimantan Timur,” kata Julius dalam keterangan tertulis pada Senin (23/5).

Sementara terkait operasionalnya, General Manager PHM, Krisna, memperkirakan on stream pertama sumur JUM-102 di anjungan JML1 ini sekitar 20 MMSCFD. Akan terdapat 3 sumur yang nantinya dialirkan ke JML1.

Beroperasinya anjungan JML-1 diharapkan mendorong produksi gas PHM naik ke level 530 MMSCFD per hari. “Naik dibandingkan produksi harian rata-rata PHM hingga akhir April 2022 yang sebesar 494 MMSCFD,” kata Krisna.

Saat ini, anjungan JML1 memiliki desain kapasitas produksi hingga 45 MMSCFD. Dengan rencana beroperasinya 3 anjungan Proyek JSN, diharapkan mampu memproduksikan gas sebanyak 135 MMSCFD dan menopang produksi migas dari WK Mahakam sebesar 20 persen pada 2024.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...