Banyak Proyek yang Molor, Lifting Migas Kuartal I 2024 Turun

Mela Syaharani
5 April 2024, 14:05
lifting migas, lifting minyak, lifting gas, produksi migas, produksi minyak, produksi gas, migas
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Sejumlah pekerja melakukan pendeteksian laju karat di pipa pada Anjungan Bravo Flow Station Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ), lepas pantai utara Subang, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023).
Button AI Summarize

Kementerian ESDM melaporkan capaian lifting migas pada kuartal I 2024 turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Lifting minyak tercatat mencapai 563 ribu barel per hari (bph), atau turun 8% dibandingkan tahun lalu 613,7 ribu bph. Sementara lifting gas sebesar 5.075 mmscfd, turun 6% dibandingkan capaian pada periode yang sama 2023 sebesar 5.399 mmscfd.

“Capaian lifting minyak 563 ribu bph, 88,5% dari target APBN sebesar 635 ribu bph. Sedangkan capaian lifting gas sebesar 5.075 mmscfd atau 87,7% dari target APBN sebesar 5.784 mmscfd,” kata Arifin di Kementerian ESDM, Jakarta pada Jumat (4/5).

“Untuk menjaga produktivitas migas nasional, satu yang harus diperhatikan dalam mengawal proyek-proyek strategis nasional agar bisa menghasilkan produk secara optimal dan tepat waktu,” ujarnya.

Sebab menurut Arifin ketepatan waktu realisasi onstream proyek migas berpengaruh besar terhadap kinerja produksinya. “Kemunduran realisasi proyek akan mengakibatkan target produksi tidak tercapai dan biaya yang tidak terkendali,” ucapnya.

Selain itu, Arifin juga mendorong SKK Migas untuk mencari jalan keluar agar rencana kerja hulu migas dapat terlaksana dengan optimal. “SKK Migas juga mendorong agar kegiatan eksplorasi dapat dilakukan secara masif demi keberlanjutan operasi hulu migas,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...