Charta Politika: Ini Momen Tepat Jokowi Lakukan Reshuffle
Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali mencuat dan dikabarkan akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada 15 Juni 2022. Perombakan kabinet diperlukan karena pemerintah tengah menghadapi permasalahan sangat berat seperti kondisi ekonomi global dan dampak pandemi.
Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, berdasarkan survei yang mereka lakukan pada 25 Mei hingga 2 Juni 2022, publik mendukung rencana tersebut.
"Saya tidak mau mendahului Presiden, tetapi ini momen yang tepat," ucap Yunarto saat memaparkan hasil survei Charta Politika bertajuk " Membaca Situasi Politik dan Konstelasi elektoral Pasca-Rakernas Projo" yang disiarkan secara virtual, Senin (13/6).
Dalam survei terlihat 63,1% responden setuju jika Jokowi merombak jajaran kabinetnya. Sedangkan mereka yang menolak sekitar 24,3%, dan tidak tahu sebesar 12,7%.
Sementara tingkat kepuasan terhadap kinerja menteri mencapai 53,3%. Sebanyak 38,8% menyatakan tidak puas, dan 7,7% tidak tahu.
Data ini berbanding terbalik dengan tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Publik yang merasa cukup puas dan sangat mencapai total 68,4%. Sedangkan yang kurang puas atau tidak puas sama sekali ada sekitar 30%. Sebanyak 1,6% responden tidak tahu.
"Rata-rata temuan tingkat kepuasan menteri jauh lebih rendah daripada kepuasan terhadap pemerintah," jelas Yunarto.
Melihat hasil survei yang mereka lakukan, Yunarti melihat, ada permasalahan dari persepsi publik terhadap kinerja sektoral yang diamanatkan kepada menteri.