Indonesia dan UEA Sepakati Protokol Pengembangan Industri Pertahanan

Image title
1 Juli 2022, 12:58
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Menhan Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed Ahmed Al Bowardi (kanan) usai menandatangani dokumen kerja sama di kantor Kementerian Pertahanan UEA, Abu Dabi, UEA, Kamis (30/6/2022).
ANTARA FOTO/Dok.Pribadi Menhan Prabowo/Adm/foc.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Menhan Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed Ahmed Al Bowardi (kanan) usai menandatangani dokumen kerja sama di kantor Kementerian Pertahanan UEA, Abu Dabi, UEA, Kamis (30/6/2022).

Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat untuk membangun kerja sama protokol pengembangan industri pertahanan. Kesepakatan ini ditanda tangani Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan Menteri Pertahanan UEA, Mohammed Ahmed Al Bowardi pada pertemuan bilateral Kamis (30/6).

Prabowo menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan kerja sama bilateral di antara kedua negara, khususunya dalam bidang industri pertahanan.

“Industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan,” ujar Menhan Prabowo melalui keterangan resmi, Kamis (30/6).

Protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan ini bertujuan menyediakan jalan ke depan, dalam memajukan dan mengembangkan kerja sama bilateral di bidang industri pertahanan antara kedua negara. Termasuk juga perencanaan dan pengembangan kemampuan industri yang saling menguntungkan.

Beberapa rumusan protokol kerja sama tersebut, di antaranya berkaitan dengan strategi peningkatan keselarasan dalam perencanaan strategis industri pertahanan kedua negara. Kemudian terdapat pula rumusan kebijakan untuk penelitian, pengembangan, dan produksi bersama.

Dalam protokol kerja sama yang diteken juga terdapat rumusan untuk melakukan pemasaran internasional, program offset nasional, perizinan teknoliogi, penyediaan bakat internasional, serta invetasi sumber daya manusia (SDM).

Beberapa perusahaan Indonesia turut dibawa Prabowo dalam pembicaraan kerja sama ini, di antaranya PT Dirgantara Indonesia, PT Len Industri, PT PAL Indonesia, dan PT Pindad. Masing-masing Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam holding bidang pertahanan ini, juga menandatangani kerja sama antara sesama pihak swasta dengan perusahaan UEA.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...