Moh. Husni Thamrin, Tokoh Betawi Pertama di Uang Rupiah

Aryo Widhy Wicaksono
18 Agustus 2022, 16:36
Uang pecahan Rp 2.000 tahun emisi 2022 bergambar Pahlawan Nasional Moh. Husnri Thamrin
Bank Indonesia
Uang pecahan Rp 2.000 tahun emisi 2022 bergambar Pahlawan Nasional Moh. Husnri Thamrin

Bank Indonesia pagi tadi, Kamis (18/8), telah meluncurkan rupiah kertas emisi tahun 2022 untuk pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100 ribu. Uang kertas baru ini memiliki gambar pahlawan nasional yang sama dengan uang tahun emisi 2016, perubahannya terletak pada desain yang baru.

Salah satu pahlawan nasional yang ditampilkan pada uang ini adalah Mohammad Husni Thamrin. Dia pun menjadi satu-satunya tokoh Betawi yang terpasang pada uang rupiah. Wajahnya, dapat terlihat pada pecahan Rp 2.000.

Uang pecahan Rp 2.000
Uang pecahan Rp 2.000 (Bank Indonesia)

Berdasarkan penelusuran berbagai sumber, Husni Thamrin merupakan seorang politisi pada masa kolonial Hindia Belanda, yang aktif memperjuangkan kepentingan masyarakat Betawi.

Mat Seni, begitu tokoh Betawi ini akrab disapa, lahir pada 6 Februari 1894. Ayahnya, Tabri Thamrin, merupakan seorang wedana di bawah Bupati, ketika kepemimpinan Gubernur Jenderal Johan Cornelis van der Wijck.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di salah satu sekolah elit Belanda Koning Willem II, Thamrin memiliki beberapa pekerjaan, salah satuya adalah di perusahaan pelayaran, Koniklijke Paketvaart-Maatschappij.

Karir berpolitiknya baru dimulai ketika dia berusia 24 tahun, saat terpilih menjadi anggota Gementeraad, semacam parlemen tingkat daerah atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) saat ini.

Setahun setelah itu, pada usia 25 tahun, Thamrin naik ke pentas nasional dengan menjadi anggota Volksraad, yaitu parlemen pada masa Hindia Belanda. Dia terpilih mewakili pribumi setelah H.O.S. Tjokroaminoto dan Dr. Soetomo menolak jabatan tersebut.

Sebagai salah satu pemuda terpelajar di kalangannya saat itu, Mat Seni kerap menyoroti ketimpangan pada pembangunan di Batavia. Terutama kawasan kampung yang kerap kebanjiran ketika musim penghujan.

Hal ini terjadi karena semasa kecil ia dibesarkan di Batavia, sehingga kerap menghabiskan waktu bersama warga di kawasan kampung.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...