Imbas The Fed, Porsi Asing dalam Surat Utang Negara Diramal Turun

Abdul Azis Said
20 Juni 2022, 14:44
saham_obligasi
KATADATA
saham_obligasi

Kenaikan suku bunga The Fed diperkirakan akan mendorong asing keluar dari pasar keuangan domestik, terutama pada Surat Berharga Negara (SBN). Meski demikian, kondisi ini tidak selamanya negatif karena dapat mendorong proporsi asing dalam komposisi utang pemerintah berkurang.

Seperti diketahui, The Fed telah mengumumkan kenaikan bunga yang agresif, sebesar 75 bps pada pertemuan pekan lalu. Akan tetapi keriuhan di pasar keuangan soal kenaikan bunga The Fed sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Hal ini yang juga mendorong arus modal keluar dari pasar SBN sejak awal tahun, atau year-to-date (ytd) mencapai Rp 96,49 triliun.

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz mengatakan, keluarnya modal asing tersebut dari pasar SBN dipengaruhi sikap The Fed yang semakin hawkish, sementara BI masih dovish dengan menahan suku bunga acuannya pada level 3,5%. Keluarnya dana asing ini turut mempengaruhi komposisi asing dalam surat utang milik pemerintah.

Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) per 15 Juni 2022, kepemilikan asing dalam SBN tradable tercatat 16,56%, termasuk yang dipegang oleh pemerintah maupun bank sentral negara lain. Nilainya sudah menyusut 2,54 poin persentase dari posisi awal tahun ini. Proporsi tersebut juga turun tajam dari periode yang sama tahun lalu masih 23,11%.

"Capital outflow masih berpotensi terjadi hingga akhir tahun, mungkin kepemilikan asing di SBN domestik bisa turun sampai ke 10-12%, jika BI tak kunjung menyesuaikan suku bunga," kata Irman kepada Katadata.co.id, Senin (20/6).

Sementara, Kepala Ekonom Bank Permata, Joshua Pardede, melihat penurunan porsi asing kemungkinan akan lebih terbatas ke depannya. Sebab, tekanan inflasi kemungkinan akan melandai, dan pasar sudah melakukan priced in untuk kenaikan bunga The Fed. Hal ini menyebabkan arus keluar modal asing dari pasar SBN kemungkinan juga sedikit mereda.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...