Dua Bukti Mentahkan Tuduhan JK

Image title
Oleh
29 November 2013, 00:00
dok.jpg
Arief Kamaludin | KATADATA
KATADATA | Dok. KATADATA

KATADATA ? Pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal kejanggalan dalam penyaluran dana bailout Bank Century besar kemungkinan tidak akurat. Dua bukti yang diperoleh Katadata mementahkan pernyataan tersebut.

Dalam tulisannya di laman Kompasiana berjudul ?Century, Skandal Perampokan Sistemik? yang dipublikasikan pada Kamis (28/11), Jusuf Kalla mempertanyakan pencairan dana penyertaan modal sementara untuk Bank Century yang disebutkannya dilakukan pada Sabtu, 22 November 2008.

?Saya bingung juga, mengapa uang dikeluarkan hari Sabtu-Minggu?? kata Jusuf Kalla. ?Mau ke mana uang dikeluarkan hari Sabtu? Bukannya bank-bank tidak ada yang buka? Lari kemana uang itu??

Mantan wakil presiden yang akrab dipanggil JK tersebut juga mengaku bingung, karena pada Senin, 24 November 2008, tiba-tiba dana yang dicairkan sudah mencapai Rp 2,7 triliun. Pernyataan serupa dilontarkan Kalla dalam acara ?Indonesia Lawyers Club? di TVOne, Selasa (26/11) malam.

Pernyataan Kalla tersebut tampaknya bertentangan dengan data dan dokumen yang ada. Dalam dokumen laporan hasil pemeriksaan lanjutan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dirilis pada 22 Desember 2011 disebutkan bahwa transfer pertama kali dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Senin, 24 November 2008. Bukan Sabtu dan Minggu, seperti dituduhkan Kalla.

Jumlah dana yang ditransfer pada hari itu pun hanya Rp 1 triliun, bukan Rp 2,7 triliun seperti juga disebutkan Kalla. Fakta ini diperkuat oleh bukti setoran real time gross settlement (RTGS) LPS ke rekening 523.095.000 milik Bank Century di Bank Indonesia. Transfer dilakukan melalui Bank Rakyat Indonesia, Kantor Cabang Khusus pada pukul 07.32 WIB.

Halaman:
Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...