Ignasius Jonan, Tangan Dingin Mereformasi PT KAI

Image title
Oleh
6 Agustus 2014, 22:50
jonan.jpg
KATADATA
Facebook KRL-Mania

KATADATA ? Salah satu nama yang mencuat sebagai calon menteri dalam kabinet administrasi Joko Widodo (Jokowi) adalah Ignasius Jonan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Sosoknya yang dinilai berhasil melakukan reformasi di tubuh BUMN penyedia jasa transportasi berbasis rel tersebut.

Namanya semakin sering diperbincangkan setelah foto dirinya tertidur di atas kereta ekonomi saat menginspeksi arus mudik pada lebaran lalu muncul di media sosial.

Sejumlah lembaga pun menyebut pria kelahiran 51 tahun lalu itu sebagai kandidat kuat untuk menempati posisi menteri perhubungan (menhub). Misalnya dalam pooling yang digelar www.kabinetrakyat.org memasukkan namanya sebagai calon menhub yang paling banyak diusulkan.

Namanya juga masuk dalam pooling Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) yang dilakukan oleh Jokowi Center dan Radio Jokowi. Kemudian Centre for Local Government Reform (Celgor) juga mengusulkan nama Jonan sebagai menteri perhubungan.

Bahkan Menteri BUMN Dahlan Iskan pun mengatakan Jonan layak menjadi menteri dalam kabinet yang baru ke depan. ?Jonan itu sosok yang berani, dan tidak bisa disogok maupun didikte oleh siapapun,? ujar Dahlan.

Kiprah Ignasius Jonan sebagai perusahaan kereta api itu terbilang baru. Dirinya diangkat menjadi Direktur Utama PT KAI pada 2009, oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil. Padahal dirinya tidak pernah punya pengalaman di bidang ini, dan lebih banyak berkecimpung di sektor keuangan.

Sebelumnya dia adalah Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (persero) periode 2001-2006. Dia juga pernah menjadi Direktur Citibank pada 1999-2001 dan Managing Director Citibank pada 2006-2009.

Di dalam tubuh PT KAI, periode kepemimpinan Jonan merupakan rekor karena sejak perusahaan ini berdiri tidak ada direktur utama yang menjabat selama itu.

Panjangnya periode kepemimpinan Jonan tidak lepas dari keberhasilannya membalikkan kinerja keuangan perseroan dari rugi bersih Rp 83,5 miliar pada 2008 menjadi laba Rp 154,8 miliar pada 2009. Per 2013, BUMN tersebut mencatatkan laba sebesar Rp 560,4 miliar.

Jonan juga berhasil melipatgandakan aset KAI dari Rp 5,7 triliun pada 2008, naik hingga tiga kali pada 2013 menjadi Rp 15,2 triliun.

Dari sisi pelayanan, Jonan juga memberantas praktik percaloan dengan sistem boarding pass dan penjualan tiket secara online serta melalui toko ritel yang bekerjasama dengan KAI. Fasilitas umum seperti toilet gratis dan ruang menyusui pun dibangun di stasiun. Semua kereta pun dilengkapi dengan penyejuk udara (AC) dan larangan merokok bagi setiap penumpang.

Bagi para pengguna kereta api, banyak perdebatan apakah Jonan layak dicalonkan sebagai menhub. Bahkan banyak komentar sinis yang ditunjukkan komunitas penumpang kereta Jabodetabek (commuter line), terhadap foto Jonan yang tertidur di bangku penumpang kereta pada 31 Juli lalu, yang beredar di dunia maya.

Halaman:
Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...