Target Ekspor Akan Direvisi Lagi karena Jerman Terancam Krisis

Image title
Oleh
10 Oktober 2014, 15:10
Peti Kemas Ekspor
Arief Kamaludin | Katadata
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Ancaman krisis ekonomi yang melanda Jerman dapat berdampak pada kinerja ekspor Indonesia. Jerman merupakan negara tujuan terbesar Indonesia di kawasan Eropa.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, pihaknya lagi-lagi harus menghitung ulang target ekspor pada tahun ini. Padahal awal Oktober ini, kementerian sudah merevisi target ekspor 2014 sebesar 5 persen dari US$ 190 miliar menjadi US$ 180,5 miliar.

Revisi target tersebut disebabkan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang terus mengalami pelemahan sepanjang tahun. (Baca: Harga CPO Turun, Kemendag Revisi Target Ekspor 5 Persen)

?Bagaimana besarnya (revisi target) tidak bisa melihat bagian per bagian, tapi melihat keseluruhan termasuk situasi seperti itu (yang di Jerman),? ujarnya dalam acara ?Trade Expo Indonesia 2014? di Jakarta, Jumat (10/10).

Dia menambahkan, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akan menyampaikan revisi target ekspor keseluruhan pada pekan depan. Ini sekaligus memberikan gambaran kepada pemerintahan yang baru untuk menyesuaikan target ekspor yang akan dicapainya.

(Baca: Revisi Target Ekspor Agar Pemerintah Baru Lebih Realistis)

Ancaman krisis ekonomi di Jerman muncul seiring dirilisnya data ekspor pada Agustus 2014 yang turun hingga 5,8 persen atau terendah dalam 5,5 tahun terakhir. Turunnya ekspor ini melengkapi indikator lainnya, yakni kinerja produksi industri Agustus yang merosot hingga 4 persen dari bulan sebelumnya. Padahal tadinya penurunan diperkirakan hanya 1,5 persen.

Halaman:
Reporter: Rikawati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...