Borneo Tawarkan Insentif 4 Persen Saham kepada Standard Chartered
KATADATA ? PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk akan memberikan 4 persen sahamnya untuk Standard Chartered Bank. Saham ini merupakan insentif yang akan diberikan, karena bank tersebut telah merestrukturisasi utang perseroan.
Kenneth Raymond Allan, Direktur Borneo, mengatakan perseroan memliki pinjaman senilai US$ 1 miliar dari Standard Chartered, yang telah direstrukturisasi sejak awal tahun. Dengan restrukturisasi ini, jatuh tempo pembayarannya diperpanjang dari 2017 menjadi 2019.
?Sekarang kami harus melunasi sekitar US$ 800 juta, kami akan sediakan insentif bagi mereka (standard Chartered),? ujar Kenneth, seperti dikutip harian Binis Indonesia, Jumat (17/10).
Dia menjelaskan untuk melunasi utang tersebut, perseroan akan mengeluarkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak 4 persen. Penerbitan saham baru tersebut, adalah sebagai insentif untuk amandemen perjanjian kontrak