Minat Investasi Uni Eropa ke Indonesia Masih Rendah

Safrezi Fitra
19 November 2014, 17:28
Investasi.jpg
KATADATA/

KATADATA ? Minat investasi pengusaha Uni Eropa ke Indonesia masih cukup rendah di bandingkan negara lainnya di Asia. Meski demikian, Uni Eropa merupakan investor terbesar kedua bagi Indonesia, setelah Singapura.

Pejabat Direktur Asia dan Amerika Latin Direktoral Jenderal Perdagangan Komisi Eropa Helena Konig mengatakan investasi Eropa ke Indonesia masih lebih rendah, jika dibandingkan Singapura, Malaysia, dan Thailand. Hingga kuartal III tahun ini, investasi langsung dari Eropa ke Indonesia baru mencapai US$ 3,2 milliar. Padahal total investasi yang dikeluarkan pengusaha Uni Eropa untuk kawasan Asia pada periode tersebut mencapai US$ 100 miliar.

"Investasi langsung ke Indonesia masih rendah, hanya 1-2 persen saja. Masih ada banyak kesempatan untuk meningkatkan," ujar Helena, dalam acara EU-Indonesia Business Dialogue (EIBD), di Jakarta, Rabu (19/11).

Kantor statistik Uni Eropa, Eurostat mencatat investasi langsung  dari 28 negara Uni Eropa ke seluruh dunia mencapai 341 miliar euro pada 2013. Pada 2013, tujuan utama investasi Uni Eropa adalah Amerika Serikat, yang mencapai 159 miliar euro. Kemudian diikuti Brasil 36 miliar euro, Swiss 24 miliar  euro, Hong Kong 10 miliar euro dan China 8 miliar euro. Sepanjang 2004 - 2011, Indonesia hanya menerima 12 persen dari total investasi Uni Eropa ke ASEAN, atau 0,4 persen dari total investasi langsung Uni Eropa ke Dunia.

Menurut Helena, ada banyak hambatan yang harus dihadapi pengusaha untuk berinvestasi di Indonesia. Beberapa hambatan yang sering dihadapi adalah masalah peraturan yang rumit dan birokrasi yang panjang. Padahal jika hal ini bisa disederhanakan dan diperbaiki, dia yakin investor akan berebut masuk ke Indonesia.

Persepsi pengusaha Eropa terhadap Indonesia juga tidak terlalu bagus. Pengusaha Eropa menilai Indonesia tidak begitu mendukung investor yang menanamkan modalnya di dalam negeri. Helena pun menyarankan agar pemerintah bisa menyediakan kebutuhan bagi investor untuk berusaha di Indonesia, seperti infrastruktur. 

Meski demikian, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto mengatakan bahwa minat dagang dan investasi pengusaha Eropa di Indonesia terus meningkat.

"Dalam dekade terakhir kita telah melihat peningkatan minat dari perusahaan Eropa terkait perdagangan dan investasi di Indonesia. Serta ekspansi berkelanjutan oleh perusahaan Eropa yang sudah mapan di Indonesia," ujar Suryo.

Uni Eropa merupakan mitra dagang kedua terbesar  bagi Indonesia. Ekspor Indonesia ke Uni Eropa lebih besar dibandingkan impornya. Dengan nilai perdagangan mencapai 24 miliar Euro, Indonesia masih bisa menikmati surplus hingga 4,6 miliar Euro. 

Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...