Setelah 39 Tahun, Badak LNG Ukir Pengapalan 9 Ribu Kargo Gas

Anggita Rezki Amelia
11 November 2016, 20:00
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Badak NGL kembali mengapalkan kargo gas alam cair (LNG) menggunakan Kapal Senshumaru tujuan Terminal Sakai Jepang, Selasa (8/11). Ini merupakan kargo gas ke-9.000 yang dikirimkan Badak NGL sejak beroperasi pertama kali pada 39 tahun silam.

Direktur dan COO Badak LNG Yhenda Permana menjelaskan, tonggak sejarah kilang Badak NGL bermula dari tetesan perdana LNG pada 5 Juli 1977. Sedangkan pengapalan perdana LNG berlangsung pada 9 Agustus 1977. (Baca: Dapat Pasokan, Badak NGL Batal Setop Satu Fasilitas Pengolahan)

Sementara itu, Presiden Direktur dan CEO Badak NGL Salis S. Aprilian mengatakan, keberhasilan Badak dalam mengapalkan LNG hingga 9.000 kargo berkat kerja keras seluruh pekerja di perusahaan tersebut. “Ini merupakan wujud kerja keras kami mengabdi pada negara dengan membuat LNG dari gas alam yang dipasok oleh produsen,” katanya dalam siaran pers yang diterima Katadata, Jumat (11/11).

Menurut dia, sejak memproduksi LNG pertama kali sampai saat ini, Badak NGL sudah berkontribusi terhadap negara. Jika dalam satu tahun perusahaan bisa mengapalkan 200 kargo LNG dengan harga LNG masih sekitar US$ 15 – 17 per  juta british thermal unit (mmbtu) , maka harga satu kargo pada satu kali pengapalan bisa mencapai US$ 20 – 30 juta.

Pengapalan LNG ke-9.000 itu diselenggarakan di Dermaga Muat (Loading Dock) II Badak LNG di Bontang. Dalam perayaan tersebut, hadir President & General Manager Total E&P Indonesie Hardy Pramono, yang juga mengelola Blok Mahakam.  

Blok Mahakam menjadi andalan penting bagi Kilang Badak dari segi pasokan gas. Sebab, gas dari Blok Mahakam merupakan penyuplai besar Kilang Badak. Meskipun akan dilakukan alih kelola ke Pertamina nantinya, Hardy mengaku produksi Blok Mahakam ke depan akan tetap terjaga. “Gas dari Blok Mahakam akan terus mengalir,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...