Trump Bisa Goyahkan Masa Depan The Fed

Maria Yuniar Ardhiati
11 November 2016, 10:59
dolar 1.jpg
KATADATA/ Arief Kamaludin

Nasib bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), tengah diliputi ketidakpastian akibat terpilihnya Donald Trump sebagai presiden di negara tersebut. Selain rencana kenaikan suku bunga dana pada akhir tahun ini yang menjadi tak menentu, nasib pimpinan The Fed kini juga diliputi tanda tanya.

Yang terbaru, muncul kabar bahwa Trump akan segera memberhentikan Kepala The Fed, Janet Yellen, setelah resmi menjadi Presiden Amerika pada Januari tahun depan. Sebab, Trump tidak sejalan dengan kebijakan Yellen.

Bulan lalu, Trump sempat mengkritik The Fed yang dianggapnya telah bermain politik dengan mendukung kandidat presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Namun, Yellen membantah sidang The Fed membahas masalah politik dan tidak pernah menjadikannya sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan. 

“Presiden terpilih akan berpengaruh terhadap komposisi komite The Fed di masa mendatang,” kata ekonom dari Goldman Sachs, Zach Pandl, seperti dilansir CNNMoney, Kamis (10/11). (Baca: Kebijakan Ekonomi Trump: Proteksionisme, Pemangkasan Pajak, Keuangan)

Trump kini berpotensi mengganti Yellen serta tiga anggota Komite The Fed. Masa kerja Yellen di The Fed sebenarnya baru akan berakhir pada Februari 2018. Wakil Kepala The Fed Stanley Fischer juga akan mengakhiri jabatannya di lembaga tersebut pada semester pertama 2018.

Sebenarnya, Trump berkesempatan mengajukan nominasi untuk mengisi dua posisi kosong di jajaran anggota The Fed. Sebab, proses pengajuan para calon sempat terhenti di Kongres. Meski begitu, sebagian kalangan memperkirakan, Yellen tidak akan meninggalkan posisinya lebih cepat pada Februari 2018. (Baca: Pasar Global Terpuruk Menyambut Kemenangan Trump)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...