Di Atas Permintaan Industri, Harga Gas Masela Dipatok US$ 5,5
Pemerintah menetapkan harga gas dari Blok Masela sebesar US$5,5 per mmbtu. Angka ini lebih tinggi dari permintaan industri yang berada di sekitar level US$ 3 per mmbtu.
Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam mengatakan awalnya memang industri meminta harga gas sebesar US$ 3 per mmbtu. Namun, harga tersebut sudah berubah keekonomiannya seiring dengan kenaikan harga minyak dunia.
(Baca: Kemenperin: Pertamina Batal Beli Gas dari Blok Masela)
Selain harga minyak, pertimbangan lainnya adalah penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Pemerintah menetapkan harga US$ 5,5 agar penerimaan negara tidak hilang.
Di sisi lain, harga tersebut juga sudah memperhitungkan harga komoditas seperti pupuk. "Itu cukup kelayakannya," kata Khayam di Jakarta, Senin (12/6).