Subsidi Terancam Bengkak, Jonan Cek Distribusi Elpiji 3 Kilogram

Ameidyo Daud Nasution
20 Juni 2017, 16:50
Operasi Pasar Elpiji 3 kg
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Petugas melayani warga yang akan membeli gas elpiji tiga kg saat operasi pasar di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (14/3). Operasi pasar elpiji tiga kg itu dilakukan menyusul terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga di tingkat pengecer. Dalam operasi pasar i

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akan mengecek penyaluran elpiji 3 kilogram. Sebab, menurut perkiraannya, jumlah pengguna elpiji 'melon' tersebut bisa membengkak hingga 40 juta. Sementara alokasi subsidi yang diestimasikan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 hanya untuk 26 juta orang.

Jonan menyatakan, adanya selisih pengguna elpiji yang mencapai 53,84 persen ini menandakan banyaknya subsidi elpiji yang salah sasaran. Sementara pada APBN 2017 anggaran subsidi elpiji 3 kilogram ini telah ditetapkan sebesar Rp 20 triliun.

(Baca juga: Sinyal Harga BBM Tetap, Sri Mulyani Minta Pertamina Tutup Defisit)

"Yang saya kira naik besar ini elpiji (3 kilogram), makanya kami cek lagi," kata Jonan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/6).

Jonan menjelaskan, penyaluran subsidi melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) akan membuat penerimanya jelas. Meski, ia melihat penyatuan subsidi energi dalam satu kartu tidak mudah dilakukan saat ini.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...