Ikuti GoPay, GrabPay dan TokoCash Perluas Layanan E-Money

Michael Reily
17 Oktober 2017, 20:04
Grab Taksi
Arief Kamaludin|KATADATA

Grab Indonesia berencana memperluas layanan uang elektroniknya yakni GrabPay. Selain penyelenggara e-money yang sudah ada sebelumnya, Grab akan bersaing dengan GoPay dari GoJek dan TokoCash milik Tokopedia yang juga akan menjadi alat pembayaran di luar platform induknya.

Rencana Grab itu terkuak saat layanan isi ulang (top up) GrabPay credits dibekukan karena belum mengantongi izin dari Bank Indonesia (BI). “Untuk memperluas layanan kami bagi seluruh masyarakat Indonesia, kami sedang berdiskusi intensif dengan BI,” kata Ongki Kurniawan, Managing Director, GrabPay Indonesia,” Selasa (17/10).

Advertisement

Selain Grab, Tokopedia berupaya untuk mengembangkan layanan TokoCash sebagai alat pembayaran di luar platform. Keduanya pun senasib karena layanan isi ulangnya masih sama-sama dibekukan oleh bank sentral.

Bedanya, pembekuan layanan isi ulang GrabPay baru dimulai pada Senin (16/10) kemarin. Sementara layanan isi ulang TokoCash telah lebih dari sebulan dibekukan sejak 13 September 2017 lalu.

“Tokopedia mengambil inisiatif agar masyarakat Indonesia dapat menikmati manfaat bertransaksi nontunai,” kata Chief Executive Officer Tokopedia William Tanuwidjaya.

Proses perizinan yang dijalankan Tokopedia sekaligus bagian dari strategi pengembangan penggunaan TokoCash. Uang elektronik tersebut nantinya bisa digunakan di luar Tokopedia.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement