BCA Salurkan KUR bagi Penjual di Lazada
Para penjual di marketplace Lazada sekarang bisa mendapatkan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Data transaksi dari Lazada, hingga peringkat yang diberikan oleh pembeli akan dijadikan bahan penilaian kredit.
Executive Vice President BCA Liston Nainggolan menyatakan, kolaborasi kedua pihak disepakati dengan penandatangan sebuah nota Kesepahaman. Menurutnya, penyaluran modal melalui Lazada karena sebagian besar penjual di platform e-commerce tersebut merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“KUR Rp 25 juta diharapkan dapat membantu usaha untuk meningkatkan bisnis sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” kata Liston di Jakarta, Jumat (3/11).
(Baca juga: Sri Mulyani Kaji Insentif Pajak e-Commerce dengan Kombinasi KUR
Menurutnya, BCA bakal merealisasikan permintaan kredit dari penjual Lazada setelah verifikasi internal. Proses verifikasi dinilai tidak membutuhkan waktu yang lama karena perusahaan digital mempunyai data yang lebih lengkap, termasuk omzet penjualan dan jenis usaha penjual.
“Kami sudah sangat terbantu karena Lazada sudah punya record, penjual juga punya rating dari pembeli,” jelas Liston.
Penjual di Lazada dapat mengajukan fasilitas kredit melalui fitur “Pinjaman Dana” yang tersedia di halaman Lazada University. Saat ini, tercatat ada 50 ribu penjual Lazada, di antaranya, lebih dari 50% merupakan UMKM.
Chief Financial Officer Lazada Indonesia Sandy Permadi mengungkapkan Lazada University adalah mekanisme untuk memberi edukasi, dukungan, dan pembinaan kepada para penjual. “Ini langkah awal kerja sama dengan fasilitas KUR, setelah bisnis mereka berkembang akan ada fasilitas lain yang bisa dimanfaatkan,” ujar Sandy.
(Baca juga: Rambah Digital, Ramayana Jual Produk Lewat Tokopedia dan Lazada)
Ia mengungkapkan, banyak penjual di Lazada butuh bantuan permodalan untuk meningkatkan bisnis mereka. Misi utama mereka juga mengembangkan UMKM supaya meningkatkan persaingan industri yang berdampak positif.
Lazada telah melakukan program Upgrade UMKM yang melibatkan lebih dari 2 ribu UMKM di 11 kota. “Kita ingin mereka bisa mengembangkan bisnis dari offline ke online, kemudian bisnis online kecil ke menengah,” tutur Sandy.
Hingga 30 September 2017, BCA sudah menyalurkan KUR senilai Rp 5,4 miliar, sementara KUR untuk retail senilai Rp 57,9 miliar. Targetnya, penyaluran kredit mencapai Rp 100 miliar pada 2017.