Ekonomi Membaik, OJK Optimistis Kredit Tahun Depan Tumbuh 13%

Miftah Ardhian
10 November 2017, 14:42
OJK
Katadata | Arief Kamaludin

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku optimis kondisi perekonomian Indonesia akan semakin baik pada tahun depan. Oleh karenanya, target pertumbuhan kredit pun diproyeksikan akan di angka 12-13 persen, atau mengalami kenaikan dibandingkan perkirakaan tahun ini yang hanya 9-11 persen.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memperkirakan indikator ekonomi global tahun 2018 akan semakin baik, khususnya di Indonesia. IMF dan Bank Dunia juga telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di negara-negara berkembang.

Di sisi lain, tekanan kondisi ekonomi global pun diprediksi akan mereda di akhir tahun 2017 ini. "Perekonomian Tiongkok mulai meningkat. Karenanya, kami harapkan pertumbuhannya lebih baik tahun depan," ujar Wimboh di Kantor OJK, Jakarta, Jumat (10/11).

(Baca: Target Meleset, BNI Revisi Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Jadi 13%)

Dengan kondisi perekonomian Tiongkok yang semakin baik, membuat permintaan barang pun akan meningkat, khususnya dari Indonesia. Alhasil, industri dalam negeri akan mulai bergerak dan memberikan dampak pada penyaluran kredit. Selain itu, faktor politik domestik pun akan mempengaruhi kondisi ekonomi di 2018 dengan diadakannya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

Sementara itu, Kepala Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan hingga Oktober 2017, pertumbuhan kredit secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 7,86 persen. Namun, sampai dengan akhir tahun, OJK masih mengupayakan agar pertumbuhan kredit bisa diangka 10 persen. "Semoga bisa tercapai," ujarnya.

Menurutnya, terdapat beberapa alasan penyaluran kredit masih lambat. Pertama, perbankan nasional mulai melakukan konsolidasi akan kredit-kredit bermasalahnya. Terlihat dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) industri yang tadinya dikisaran 3 persen, menjadi hanya sekitar 2,93 persen. Selain itu, banyak debitur-debitur besar yang melakukan pelunasan terhadap kreditnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...