BI Tahan Suku Bunga, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Baru 6.113

Miftah Ardhian
14 Desember 2017, 19:21
IHSG Naik
Arief Kamaludin|KATADATA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor tertingginya pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (14/12). Indeks saham domestik tersebut berhasil menembus level 6.113,65. Stabilitas ekonomi nasional dinilai menjadi faktor pendorong utamanya.

Dalam perdagangan hari ini, IHSG sebenarnya berhasil mencapai titik tertingginya di level 6.117,12. Frekuensi perdagangan pun cukup banyak dilakukan hingga 336.575 kali transaksi. Dari jumlah tersebut sebanyak 27,3 miliar saham ditransaksikan dengan nilai total Rp 9,6 triliun.

Tercatat, hampir seluruh sektor saham mengalami penguatan dan menjadi faktor pendorong laju IHSG hari ini. Secara umum, sektor industri dasar mengalami penguatan tertinggi mencapai 2,94 persen. Secara rinci, dari sektor tersebut diketahui bahwa 187 saham mengalami penguatan, 13 saham stagnan, dan 135 saham mengalami penurunan.

(Baca: Cetak Rekor, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp 6.600 Triliun)

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan berbagai sentimen positif dari pelaku pasar mengiringi pergerakan IHSG hingga mencapai rekor tertingginya hari ini. Pasar dalam negeri sudah melakukan antisipasi yang cukup efektif terhadap kenaikan tingkat suku bunga bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed).

Adanya harapan Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang diproyeksikan akan mempertahankan suku bunga BI 7-Days Repo Rate menyebabkan pelaku pasar semakin yakin untuk masuk kembali ke pasar saham Indonesia. Hal ini juga menyebabkan arus dana masuk (capital inflow) terjadi hari ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...