Harga Beras Tinggi, Pemerintah Antisipasi Panen di Musim Hujan

Michael Reily
27 Desember 2017, 15:26
Pasar Induk Beras Cipinang
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah calon pembeli memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Senin (7/8).

Pemerintah telah menyiapkan 404 unit pengering gabah menjelang panen raya awal 2018. Curah hujan yang tinggi di beberapa daerah dinilai bakal menurunkan kualitas gabah. Sementara, harga beras di pasaran masih tinggi.

Sekretaris Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Mulyadi Hendiawan menjelaskan antisipasi perlu dilakukan supaya stabilisasi harga tercapai. “Pengering jadi solusi supaya mutu gabah sesuai yang dibutuhkan masyarakat,” kata Mulyadi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (27/12).

Mulyadi menyebutkan, panen raya bakal dimulai pada akhir Januari seluas 1,7 hektare atau setara 8 juta ton gabah. Dengan rendemen 50%, beras yang dihasilkan bisa mencapai 4 juta ton.

Peran pengering bakal penting karena hujan akan mempengaruhi prosentase butir beras. Sehingga, 404 unit pengering secara nasional disiapkan dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 untuk menyambut panen padi.

(Baca juga: Potong Rantai Distribusi, Kementan Luncurkan E-Commerce Toko Tani)

Kementerian Pertanian juga telah bekerja sama dengan Badan Usaha Logistik (Bulog) untuk memperbaiki pengering yang rusak di sentra produksi. “Antisipasi musim hujan dilakukan oleh Bulog serta memanfaatkan pengering yang sudah ada,” ujar Mulyadi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...