Kementerian PUPR Akan Fungsikan 85 Km Tol Trans Jawa pada Lebaran 2018
Pemerintah memastikan akan ada 85 kilometer (km) jalan tol Trans Jawa yang difungsikan pada musim mudik lebaran tahun ini. Tol fungsional tersebut berada di ruas Pemalang - Batang sepanjang 23 km, Salatiga - Solo sepanjang 32 km, serta Ngawi - Kertosono porsi pemerintah sepanjang 30 kilometer.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan dengan difungsikan 85 kilometer ini, pemudik akan bisa mengakses tol dari Jakarta hingga Surabaya. Sedangkan ruas lain di Trans Jawa ditargetkan telah beroperasi secara penuh saat lebaran mendatang.
"Bahkan bukan jalan darurat (seperti 2017), tapi sudah pengerasan," kata Herry usai rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (31/1).
(Baca: Pemerintah Dorong Jasa Marga Jadi Operator Semua Tol Trans Jawa)
Dia menyatakan sejak hari ini hingga jelang lebaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan terus mengevaluasi kondisi jalan akses dan tol ini. Kementerian juga akan mempersiapkan tempat peristirahatan (rest area) serta mempersiapkan petugas tol yang membawa mobile reader untuk mengurangi kepadatan antrian, termasuk fasilitas isi ulang (top up) uang elektronik.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi menyatakan akan mempersiapkan 1.000 armada bus untuk mudik gratis. Selain itu Kementerian juga mempersiapkan aturan pembatasan truk melintas seperti yang dilakukan pada Natal dan Tahun Baru lalu.
"Tapi tetap tidak mengganggu pasokan bahan pokok dan suplai ke pabrik," kata dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tahun ini momen arus mudik akan berbarengan dengan pemilihan kepala daerah (pilkada). Oleh sebab itu, pemerintah akan terus melakukan persiapan baik dari sisi sarana dan prasarana demi kelancaran mudik lebaran tahun ini.
Dari sisi moda, Budi melihat tidak ada yang baru dalam persiapan kereta api dan pesawat terbang. Sedangkan bagi pemudik motor, pemerintah mempersiapkan moda kapal laut dengan tujuan Jakarta - Semarang, Jakarta - Panjang (Lampung), Jakarta - Surabaya, serta Surabaya - Bali.
(Baca: Jokowi Resmikan Tol Surabaya-Mojokerto Sambil Jajal Mobil Listrik)
