Pembedaan Harga Batu Bara Domestik Dinilai Rawan Penyelundupan

Anggita Rezki Amelia
5 Februari 2018, 18:51
Tambang Batu Bara
Donang Wahyu | KATADATA

Investor  mengingatkan pemerintah mengenai beberapa dampak adanya pembedaan harga batu bara ekspor dan domestik. Salah satu dampak itu yakni adanya peluang penyelundupan batu bara yang seharusnya untuk dalam negeri digunakan ekspor.

Direktur Utama PT Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan jika ada dua harga acuan untuk batu bara maka bisa menimbulkan distorsi. “Kalau ada distorsi berpotensi ada penyelundupan," kata dia di Jakarta, Senin (5/2).

Untuk itu pemerintah harus berhati-hati sebelum mengambil keputusan. Selain itu, permasalahan harga ini perlu dibahas bersama dengan PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero).Ini karena bisa menimbulkan masalah lainnya.

Permasalahan lainnya adalah mengenai royalti dan pajak yang harus dibayarkan ke negara dan yang diterima pengusaha. Jika harga batu bara dipatok rendah, royalti juga berkurang. Apalagi saat ini  23% dari  total produksi Adaro dialokasikan untuk kebutuhan listrik PLN.

Kemudian ada faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti cadangan batu bara. "Nanti cadangan batu bara yang tadinya umurnya bisa 30 hingga 40 tahun, dengan satu kebijakan mungkin yang kurang bijak, cadangannya bisa tinggal 5 tahun. Itu kami sampaikan ke pemerintah," kata Garibaldi.

Penerapan harga batu bara domestik ini juga bisa berpengaruh terhadap penerimaan negara. Jika harga yang dipatok rendah, penerimaan negara juga makin kecil.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...