Harga Acuan Batu Bara Februari Naik ke Level US$ 100,69 per Ton

Anggita Rezki Amelia
6 Februari 2018, 13:23
Tambang Batu Bara
Donang Wahyu | KATADATA

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan Harga Batu bara Acuan (HBA) periode Februari 2018. Dalam periode tersebut, HBA mengalami peningkatan sekitar 11% dibandingkan bulan sebelumnya.

Mengacu Keputusan Menteri ESDM Nomor 407 K/32/MEM/2018, harga batu bara mencapai US$ 100,69 per ton. Padahal sebulan sebelumnya, harga komoditas jenis itu hanya US$ 95,54 per ton.

HBA adalah harga yang diperoleh dari rata-rata Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platss 5900 pada sebelumnya. Kualitasnya disetarakan pada kalori 6322 kcal per kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8% dan Ash 15%.

Sementara itu, PT Bahana Sekuritas memperkirakan sepanjang tahun 2018 harga batu bara hanya akan berada di level US$ 75 per ton. Angka ini di bawah Newscastle benchmark sepanjang tahun 2017 yang bisa menyentuh level US$ 88 per ton.

Menurut Analis Bahan Andrew Franklin Hotama, tiga penyebab harga batu bara terkontraksi adalah kebijakan pemerintah Tiongkok yang memperkenalkan standar energi baru terbarukan. Pemerintah Tiongkok juga mewajibkan produsen listrik menetapkan porsi energi baru terbarukan hingga 2020 sebesar 15% dari seluruh pembangkit yang dimiliki.

Faktor lainnya adalah konsumsi Tiongkok tahun ini diprediksi akan melemah. Selain itu juga Tiongkok akan membatasi impor batu bara setelah 15 Februari 2018 atau melakukan program penggantian batu bara. “Meski ada pengetatan yang kemungkinan dimulai dari Tiongkok, harga rata-rata batu bara tidak akan terkoreksi cukup dalam,” kata Andrew berdasarkan keterangan resminya dikutip Selasa (6/2).

(Baca: Diprediksi Lajunya Tertahan, Harga Batu Bara Tahun Ini US$ 75)

Selain, batu bara, Keputusan Menteri ESDM Nomor 407 K/32/MEM/2018, itu juga menetapkan harga acuan untuk mineral. Perinciannya adalah sebagai berikut:

No.KomoditasFebruari 2018Januari 2018Perubahan (%)
1.        Nikel (Ni)US$ 12.425,75 per dmtUS$ 11.304,55 per dmt9,9
2.        Kobalt (Co)US$ 76.075 per dmtUS$ 68.304,55 per dmt11,37
3.        Timbal (Pb)US$ 2.552,03 per dmtUS$ 2.489,52 per dmt2,51
4.        Seng (Zn)US$ 3.363,70 per dmtUS$ 3.187 per dmt5,5
5.        Aluminium (Al)US$ 2.194,93 per dmtUS$ 2.046 per dmt7,27
6.        Tembaga (Cu)US$ 7.095,83 per dmtUS$ 6.741,5 per dmt5,2
7.        Emas sebagai mineral ikutanUS$ 1.309,96 per ounceUS$ 1.269,54 per ounce3,18
8.        Perak sebagai mineral ikutanUS$ 16,92 per ounceUS$ 16,42 per ounce3,04
Sumber: Kementerian ESDM



Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...