SKK Migas Soroti Capaian Lifting Blok Mahakam yang di Bawah Target
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengingatkan PT Pertamina (Persero) untuk memenuhi target produksi siap jual (lifting) migas Blok Mahakam. Ini karena capaian lifting migas di blok tersebut sepanjang Januari 2018 masih di bawah target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan hingga 31 Januari 2018, lifting minyak bumi Blok Mahakam hanya mencapai 31,053 ribu barel per hari (bph). Padahal target APBN 2018 adalah 48,271 bph. Selain itu, lifting gas masih 969 MMMSCFD atau di bawah target 1.100 MMSCFD.
Menurut Wisnu, Pertamina harus memiliki komitmen memenuhi target lifting karena sumbangan Blok Mahakam tidak sedikit. “Blok Mahakam masuk dalam daftar 10 besar baik untuk produksi minyak maupun gas. Untuk itu, kinerja dari blok ini sangat mempengaruhi kinerja lifting migas secara nasional,” ujar Wisnu berdasarkan siaran resminya yang diterima Katadata.co.id, Selasa (6/2).
SKK Migas juga siap mendukung PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dalam pengoperasiannya di Blok Mahakam. Dengan begitu, harapannya target bisa tercapai.
Wisnu mengatakan saat ini, produksi minyak secara rata-rata mencapai sekitar 47,653 ribu bph. Dengan begitu masih ada produksi minyak yang menunggu jadwal lifting.
Sedangkan, dari total produksi gas yang ada, sebanyak 966 MMSCFD dikirimkan ke kilang yang ada di Bontang. Pengiriman gas itu masih di bawah target sebesar 1.108 MMscfd.
Jadi jika target lifting terpenuhi, bisa berpengaruh ke produksi Kilang Bontang. “Apabila pasokan gas ke kilang ini di bawah target, maka penyaluran gas alam cair (LNG) tidak akan bisa memenuhi komitmen yang telah disepakati,” ujar Wisnu.
Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Meidawati mengatakan perusahaannya akan terus berupaya mewujudkan target lifting tersebut. "Kami akan berupaya untuk meningkatkan lifting," kata dia.
Sementara itu, menurut Meidawati, produksi migas Pertamina untuk Januari 2018 sudah di atas target Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Produksi minyak rata-rata selama Januari 2018 mencapai 48 ribu bph. Sedangkan gas mencapai 1.029 mmscfd.
(Baca: Pertamina Klaim Produksi Blok Mahakam pada Januari Lampaui Target)
Adapun target yang ada di RKA di Blok Mahakam tahun 2018 hanya 46 ribu bph dan gas 1.008 mmscfd. "Pencapaian di atas target," kata Meidawati kepada Katadata.co.id, Selasa (6/2).