KCI Berencana Kurangi Subsidi Tarif Commuter Line

Ameidyo Daud Nasution
15 Februari 2018, 17:52
KRL Cikarang Jakarta
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KRL Commuter Line melintas di kawasan Bekasi yang telah terpasang jalur kereta api dwi ganda (Double-Double Track) Jawa Barat, Kamis (14/9).

Operator kereta listrik Jabodetabek, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), mengungkapkan rencananya untuk mengurangi Public Service Obligation (PSO) atau subsidi pada moda transportasi commuter line. Nantinya masyarakat yang dianggap mampu tidak akan mendapatkan subsidi tarif lagi.

Direktur Teknik dan Sarana KCI Fredi Firmansyah beralasan beban negara cukup besar untuk memberikan subsidi setiap tahunnya. Tercatat pada tahun ini KCI menerima Rp 1,2 triliun untuk membiayai subsidi kewajiban pelayanan publik.

Makanya, pengurangan subsidi untuk kereta, khususnya commuter line perlu untuk dikurangi. Namun di sisi lain, Fredi menjelaskan bahwa pengurangan subsidi ini rencananya hanya akan diberlakukan bagi masyarakat yang dianggap tidak layak menerimanya. Subsidi commuter hanya akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kami hanya ingin subsidi kereta bisa tepat sasaran," kata Fredi dalam acara diskusi transportasi di Jakarta, Kamis (15/2). (Baca: PT KCI Hapus Denda pada Tiket Harian Commuter Line)

Fredi mengatakan ide ini telah disampaikan kepada Kementerian Perhubungan untuk dikaji lebih lanjut.
Jika ide ini disetujui, maka teknis pelaksanaan subsidi akan dilaksanakan oleh Kementerian Sosial atau Kementerian Perhubungan.

Nantinya, KCI akan menyiapkan kartu khusus untuk digunakan masyarakat yang berhak mendapat tarif bersubsidi. "Jadi hanya untuk yang miskin dan rentan miskin saja," kata dia.

(Baca: Jalur Kereta Layang Lingkar Jakarta Rp 15 Triliun Segera Dibangun)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...