Jokowi Perintahkan Hentikan Semua Proyek Jalan Layang

Ameidyo Daud Nasution
Oleh Ameidyo Daud Nasution - Ihya Ulum Aldin
20 Februari 2018, 16:36
Jokowi Anies
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peresmian jalan tol Becakayu di kawasan Cipinang, Jakarta, Jumat (3/11).

Kecelakaan yang kembali menimpa proyek infrastruktur, yakni di tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) ditanggapi langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usai pelantikan para Duta Besar RI untuk negara sahabat, Presiden memerintahkan untuk memperketat pengawasan proyek infrastruktur.

"Ini agar kelalaian, kesalahan di dalam mendirikan komponen pendukung konstruksi betul-betul terawasi," kata Jokowi di Istana Negara, Selasa (20/2). (Baca: Bekisting Tol Becakayu Ambruk, Insiden Proyek Waskita ke-6 Sejak 2017)

Advertisement

Secara khusus, Jokowi juga memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghentikan sementara semua proyek jalan layang (elevated). Baik proyek yang dikerjakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun yang digarap pihak swasta.

Perintah Jokowi ini pun diputuskan dalam rapat koordinasi antara Menteri PUPR, Menteri Perhubungan Budi Karya, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Rapat ini terkait kecelakaan proyek di jalan tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan DI Pandjaitan, Cawang, Jakarta Timur, ambruk pada Selasa (20/2) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Sementara untuk pekerjaan-pekerjaan yang dikerjakan di atas permukaan tanah. Jadi, pekerjaan-pekerjaan layang yang berat (elevated) dihentikan sementara," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kementerian PUPR, Selasa (20/2). "Penghentian sementara untuk dievaluasi. Ini adalah perintah Presiden."

(Baca: Tiga Kementerian Gelar Rapat Bahas Insiden Proyek Tol Becakayu)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement