Harga Batu Bara Tinggi, Indocement Bakal Naikkan Harga Semen

Michael Reily
24 Maret 2018, 07:00
Indocement KATADATA|Arief Kamaludin
Indocement KATADATA|Arief Kamaludin
Indocement KATADATA|Arief Kamaludin

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk  (INTP) siap menaikan harga jual semen tahun ini. Kebijakan tersebut akan dilakukan seiring dengan meningkatnya harga jual batubara disertai pertimbangan kondisi serapanapar yang sudash mulai membaik, khususnya di pulau Jawa dan Sumatera.

Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya menyatakan, perseroan berencana mematok  kenaikan harga sekitar Rp 500 hingga Rp 1.000 per kantong. “Kami melihat pasar kami cukup besar, khususnya di Jawa,” kata Christian saat Paparan Publik di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/3).

Menurutnya, konsumsi semen di Jawa Tengah tumbuh 17% dengan tingkat penggunaan semen naik 169% pada 2017.  Sementara, Jawa Barat tingkat penggunaan naik 44% dengan pertumbuhan penjualan sebesar  9,1% dan Jawa Timur  penggunaan naik 46% dengan pertumbuhan  penjualan sebesar 13,5%.

(Baca : Upaya Semen Indonesia Turunkan 83% Harga Semen di Papua)

Sedangkan untuk wilayah Sumatera,  pertumbuhan konsumsi semen tahun lalu tercatat sebesar 4,8% dengan peningkatan penggunaan sebesar 90%  Sumatera menjadi fokus wilayah  pemasaran kedua dengan target peningkatan volume sebesar dua digit. “Sumatera  konsumsinya semakin kuat dengan pengerjaan proyek  infrastruktur,” ujar Christian.

Oleh karena itu, pertimbangan kenaikan volume penjualan bakal diimbangi dengan naiknya harga. Namun, kenaikan itu mesti dihitung secara cermat karena kondisi produksi semen nasional saat ini masih dalam posisi over suply.

Menurutnya, kapasitas industri semen nasional  pada tahun lalu telah mencapai  101 juta ton, sedangkan penggunaannya hanya sebesar 60 juta ton, menyebabkan persaingan makin ketat. “Kita akan coba, karena biaya batu bara akan naik signifikan,” ujarnya. 

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...