Penerapan BBM Standar Euro 4 Terancam Mundur

Anggita Rezki Amelia
16 April 2018, 19:49
spbu
Arief Kamaludin|KATADATA

Penerapan Bahan Bakar Minyak (BBM) standar Euro 4 terancam mundur dari target yang sudah ditentukan. Penyebabnya adalah kesiapan dari PT Pertamina (Persero) dalam menyediakan bahan bakar dengan kadar sulfur maksimal 50 ppm tersebut.

Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya mengatakan Pertamina meminta waktu transisi selama enam bulan untuk menyediakan BBM standar Euro 4. Padahal seharusnya BBM diterapkan September 2018. "Dia minta kelonggaran terkait itu," kata Siti di DPR, Jakarta, Senin (16/4).

Kementerian LHK pun akan memberikan kelonggaran itu pada Pertamina. Namun dengan catatan program Euro 4 sudah mulai diterapkan di beberapa kota besar seperti Bali serta Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi pada September 2018 mendatang. 

Pemerintah menentukan wilayah tersebut karena tergolong padat penduduk. "Waktu transisinya enam bulan dari September 2018. Kami menerapkan kalau bisa di daerah yang padat dulu. Kalau di remote area yang penduduknya tidak banyak, itu masih bisa tak menerapkan Euro 4" kata Siti.

Menurut Siti ada beberapa kilang minyak Pertamina yang akan menyuplai BBM standar Euro 4 ini. Salah satunya adalah kilang minyak di Cilacap yang akan memproduksi BBM jenis itu pada akhir tahun ini.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...