Target Investasi Sektor Energi Tahun Ini Turun 25%

Anggita Rezki Amelia
19 April 2018, 15:15
Ambil Alih Lapangan Migas Blok Mahakam
Arief Kamaludin|KATADATA
Pekerja sedang beraktifitas pada North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, Minggu (31/12).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memasang target baru investasi di sektor energi tahun ini. Tahun ini target investasi hanya US$ 37,2 miliar atau sekitar Rp 509 triliun. Angka ini turun dari target awal investasi sebesar US$ 50,12 miliar.

Target ini turun karena ada perubahan dalam investasi minyak dan gas bumi (migas); dan listrik. Investasi migas turun menjadi US$ 16,8 miliar dari sebelumnya US$ 17,04 miliar. Adapun investasi listrik turun menjadi US$ 12,2 miliar ke US$ 24,88 miliar karena mengacu pada Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang baru.

Sementara itu, investasi sektor mineral dan batu bara (minerba) masih sama sebesar US$ 6,2 miliar. Kemudian sektor Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sebesar US$ 2 miliar dan ketenagalistrikan sebesar US$ 12,2 miliar.

Meski turun, target investasi tahun ini paling tinggi daripada realisasi yang pernah dicapai Kementerian ESDM sepanjang empat tahun terakhir. “Kalau ini tercapai, Tahun ini yang tertinggi investasinya," kata dia di dalam seminar Energy Policy di Jakarta, Kamis (19/4).

Tahun 2014 capaian investasi sektor ESDM sebesar US$ 33,5 miliar. Setahun kemudian turun menjadi US$ 32,3 miliar, lalu pada 2016 turun lagi menjadi U$ 29,7 miliar. Sedangkan 2017 merosot menjadi US$ 26,7 miliar.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...