Kementerian ESDM Tawarkan Lima Wilayah Kerja Panas Bumi ke PLN

Anggita Rezki Amelia
8 Mei 2018, 14:42
Panas Bumi Geothermal
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menawarkan sejumlah wilayah kerja panas bumi (WKP) kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN.  Tujuannya untuk meningkatkan pengembangan panas bumi pada perusahaan milik negara itu.

Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari mengatakan ada lima WKP yang akan ditawarkan kepada PLN itu dengan skema penugasan. Wilayah kerja itu tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia.

Lima WKP yang akan ditawarkan ke  PLN  yakni Lainea sebesar 20 MegaWatt (MW) di Sulawesi Utara. Kedua, Wapsalit sebesar 5 MW di Maluku. Ketiga, WKP Sembalun 20 MW di Nusa Tenggara Barat (NTB). Keempat, WKP Sumani 20 MW di Sumatera Barat. Kelima, WKP Gunung Endut 40 MW di Banten. “Ini kami tawarkan ke PLN," kata Ida di Jakarta, Selasa (8/5).

Namun, PLN juga bisa mengambil hanya beberapa wilayah kerja. Jika Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor kelistrikan itu hanya mengambil beberapa WKP dari lima wilayah itu, sisanya akan dilelang Kementerian ESDM.

Kementerian ESDM juga tengah menyiapkan peraturan sebagai payung hukum lelang wilayah kerja. Aturan itu akan terbit dalam waktu dekat. "Penawaran WKP itu kan bisa penawaran umum dan penugasan. Sebelum ditawarkan ke umum, kami tawarkan dulu ke BUMN yakniPLN, " kata dia.

Januari lalu, pemerintah juga menawarkan tiga WKP juga kepada PLN. Perinciannya Danau Ranau sebesar 110 MW di lampung, Oga Ili Ange di NTB sebesar 110 MW, dan Gunung Sirung sebesar 5 MW di NTB.

Tiga WKP itu masih dalam proses evaluasi program kerja yang ditawarkan PLN. Evaluasi itu diharapkan selesai dalam waktu dekat ini.

Sejauh ini PLN sudah mengoperasikan tujuh WKP yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.Dengan penawaran WKP tahun ini harapannya bisa membuat perusahaan pelat merah itu semakin masif mengembangkan pembangkit listrik panas bumi. Dengan demikian akan membantu mendorong bauran energi terbarukan dari panas bumi semakin besar pada pembangkit listrik.

(Baca: Kapasitas Terpasang Pembangkit Panas Bumi Indonesia Lampaui Filipina)

Saat ini pemanfaatan panas bumi untuk pembangkit listrik sekitar 1,7 GigaWatt (GW). Padahal potensi sumber daya alam untuk panas bumi sekitar 15 GW, sementara cadangannya yang bisa dimanfaatkan 14 GW. Adapun, cadangan yang terbukti baru sekitar 4 GW.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...