Jokowi Resmikan Kereta Bandara Padang Bertarif Rp 10 Ribu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian kereta Minangkabau Ekspres di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kereta ini menghubungkan Bandara Internasional Minangkabau dengan kota Padang.
Jokowi menjelaskan tiket kereta bandara ini tergolong murah, yakni Rp 10 ribu sekali jalan. Tarifnya bisa cukup murah, karena proyek kereta ini dikerjakan dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), bukan investasi swasta. Pemerintah berharap masyarakat beralih ke transportasi kereta untuk mengakses Bandara Minangkabau.
"Kalau Bapak dan Ibu naik mobil ke airport mungkin satu jam, hitung saja bensin (yang habis) berapa," kata Jokowi dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Senin (21/5). (Baca: Menhub Bidik Tarif Kereta Bandara Soetta Rp 70-80 Ribu Dibantu Sponsor)
Saat ini Indonesia memiliki tiga kereta bandara, yakni di Bandara Kualanamu (Sumatera Utara), Bandara Soekarno Hatta (Tangerang, Banten), dan Bandara Minangkabau. Jokowi mengatakan tujuan utama transportasi massal tersebut dibangun adalah agar masyarakat mengurangi penggunaan mobil pribadi.
"Sebentar lagi ada Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). Tanpa itu pasti seluruh dunia akan macet," ujar Presiden. (Baca: Jokowi Memulai Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru)
Bukan hanya transportasi kereta, Jokowi juga mengatakan kapasitas Bandara Internasional Minangkabau juga sedang diperbesar. Saat ini bandara tersebut hanya mampu menampung 2,7 juta penumpang per tahun, dan akan bertambah menjadi 5,7 juta penumpang per tahun.
Jokowi menargetkan proyek perluasan Bandara Internasional Minangkabau bisa rampung tahun depan. Dia pun menanyakan langsung kepada Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) M. Awaluddin agar target tersebut bisa terealisasi. (Baca: Kereta Bandara Adi Soemarmo Digunakan untuk Rute Solo – Yogyakarta)
Dalam keterangan resmi Kementerian Perhubungan, jalur kereta Bandara ini memiliki panjang 22,7 kilometer. Sepanjang 18,8 kilometer rel merupakan jalur kereta lama Stasiun Padang - Stasiun Duku. Sedangkan 3,9 kilometer dari Stasiun Duku menuju Stasiun Bandara merupakan jalur baru. Total uang negara yang digunakan untuk membangun proyek ini mencapai Rp 300 miliar.
Waktu tempuh kereta ini dari dan ke Padang hanya mencapai 30 menit atau lebih cepat dari moda transportasj jalan raya yang memakan waktu 45 hingga 60 menit. Ada 4 stasiun perhentian yakni Stasiun Padang, Stasiun Tabing, Stasiun Duku, dan Stasiun Bandara. Satu rangkaian kereta terdiri dari empat gerbong yang dibuat oleh PT Industri Kereta Api (INKA).
