Gaikindo: Indonesia Perlu Kembangkan Baterai untuk Mobil Listrik
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menilai Indonesia harus memiliki kesiapan yang matang sebelum mengembangkan mobil listrik. Salah satu persiapan pendukung yang perlu dipertimbangkan bagaimana membuat baterai mobil listrik.
Nangoi menilai, Indonesia belum mampu membuat baterai mobil listrik sendiri. "Ingat mobil listrik intinya ada di baterai. Tolong siapkan dulu bikin baterainya," kata Nangoi, Kamis (31/5).
Dia pun meminta agar Indonesia menyiapkan cara mendaur ulang baterai dari mobil listrik. Nangoi mengatakan, baterai dari mobil listrik menghasilkan limbah emisi padat seberat dua ton.
Nangoi mengatakan, untuk mengurai baterai dari mobil listrik tak mudah. Hingga saat ini, negara yang mampu mendaur ulang baterai mobil listrik baru Belgia.
"Kalau cuma pakai (baterai mobil), Indonesia (hanya) jadi pasar, ya buat apa?" kata Nangoi.
(Baca juga: Jokowi Sebut Mobil Listrik Akan Menciutkan 90% Industri Otomotif)
Di samping itu, Nangoi menyarankan persiapan infrastruktur seperti stasiun pengisian daya listrik yang memproses dengan cepat.