Gaikindo: Indonesia Perlu Kembangkan Baterai untuk Mobil Listrik

Dimas Jarot Bayu
1 Juni 2018, 11:23
Serah Terima Mobil Listrik
Michael Reily|Katadata
Mitsubishi Motors Corporation saat menyerahkan 10 kendaraan listrik kepada pemerintah Indonesia.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menilai Indonesia harus memiliki kesiapan yang matang sebelum mengembangkan mobil listrik.  Salah satu persiapan pendukung yang perlu dipertimbangkan bagaimana membuat baterai mobil listrik.

Nangoi menilai, Indonesia belum mampu membuat baterai mobil listrik sendiri. "Ingat mobil listrik intinya ada di baterai. Tolong siapkan dulu bikin baterainya," kata Nangoi, Kamis (31/5).

Dia pun meminta agar Indonesia menyiapkan cara mendaur ulang baterai dari mobil listrik. Nangoi mengatakan, baterai dari mobil listrik menghasilkan limbah emisi padat seberat dua ton.

Nangoi mengatakan, untuk mengurai baterai dari mobil listrik tak mudah. Hingga saat ini, negara yang mampu mendaur ulang baterai mobil listrik baru Belgia.

"Kalau cuma pakai (baterai mobil), Indonesia (hanya) jadi pasar, ya buat apa?" kata Nangoi.

(Baca juga: Jokowi Sebut Mobil Listrik Akan Menciutkan 90% Industri Otomotif)

Di samping itu, Nangoi menyarankan persiapan infrastruktur seperti stasiun pengisian daya listrik yang memproses dengan cepat. 

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...