Trik Pengusaha Cegah Penurunan Penjualan setelah Lebaran

Desy Setyowati
6 Juni 2018, 13:15
Kurma
Arief Kamaludin|Katadata
Kurma di sebuah pasar swalayan di Jakarta, Senin (21/07/2014). Badan Pusat Statistik mencatat impor kurma melonjak jelang Ramadan.

Selama Ramadan, transaksi jual-beli baik makanan dan minuman ataupun, produk fesyen hingga elektronik terpantau ramai, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Lalu bagaimana setelah lebaran? Survei yang dilakukan oleh startup penyedia layanan point-of-sale (POS) berbasis cloud, Moka, menunjukkan penjualan di bisnis makanan dan minuman, retail hingga aksesoris menurun hingga 50% setelah lebaran.

"Alasan utamanya, orang tidak lagi membelanjakan uangnya sebanyak setelah peak season Ramadan," ujar Head of Content Marketing Moka Hilman Desfakhrian di Cyber 2 Tower, Jakarta, Selasa (5/6) sore.

Advertisement

Survei itu dilakukan Moka kepada ribuan mitra, selama Ramadan tahun lalu. Dari hasil survei tersebut, sebagian besar pebisnis memberikan promo lebaran guna mengantisipasi penurunan penjualan secara drastis. Alhasil, pada perusahaan yang menerapkan promo setelah peak season, penurunan penjualan hanya sekitar -3.65% saja.

Menurut Hilman, penjualan selama Ramadan memang hampir selalu meningkat drastis dibanding bulan-bulan sebelumnya. Maka, wajar jika penjualan juga menurun drastis setelah lebaran. Hanya, tentu perusahaan tak bisa membiarkan penurunan penjualan hingga 50% itu terjadi, sehingga menyiasatinya dengan memberikan promo.

(Baca juga: Harga Daging Ayam dan Busana Naik, Inflasi Mei Rendah 0,21%)

Setidaknya, ia mencatat ada tiga jenis usaha yang penjualannya naik signifikan saat Ramadan, yaitu aksesoris dan pakaian, makanan dan minuman, serta salon kecantikan. Pada bisnis makanan dan minuman misalnya, pendapatan pemilik bisnis rata-rata meningkat sampai 43,1% per outlet. Untuk salon kecantikan, pendapatannya meningkat menjadi 30,3%. Sedangkan pebisnis di bidang aksesoris dan pakaian, penghasilannya naik 9,5%.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement