Jelang Lebaran, Upah Buruh Bangunan Tergerus Inflasi

Desy Setyowati
25 Juni 2018, 14:09
buruh bangunan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Buruh mengerjakan pembangunan perumahan bersubsidi di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (1/8).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, upah buruh bangunan pada Mei 2018 hanya naik 0,14% dibanding bulan sebelumnya (month to month/mtm) menjadi Rp 86.104 per hari. Hanya, kenaikan upah tersebut masih lebih rendah dibanding inflasi Mei yang mencapai 0,21%.

Sementara, sejak 17 Mei 2018, masyarakat memasuki bulan Ramadan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri pada 15 Juni 2018. Pada periode tersebut, biasanya kebutuhan hidup meningkat untuk keperluan Lebaran. "Jadi upah riil-nya turun 0,07%. Ini perlu perhatian khusus," ujar Kepala BPS Suhariyanto saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (25/6).

Kabar baiknya, upah rill buruh pada sektor usaha lainnya masih lebih tinggi dibanding inflasi. Buruh potong rambut wanita misalnya, mendapat kenaikan upah sebesar 0,23%. Alhasil, upah riil-nya naik 0,02% menjadi Rp 20.165 per kepala.

(Baca juga: Sepekan Jelang Lebaran, Harga Bahan Pangan Masih Tinggi)

Begitu pun dengan pembantu rumah tangga, yang upah nominalnya naik 0,4% menjadi Rp 394.105 per bulan. Alhasil, upah riil-nya juga naik 0,19%, karena kenaikannya melebihi inflasi.

Kemudian upah nominal buruh tani juga naik 0,36% menjadi Rp 52.052 per hari. Jika dibanding inflasi perdesaan yang sebesar 0,19% maka upah riil buruh tani naik 0,17%. (Baca juga: Pertama Sejak Awal 2018, Daya Beli Petani pada Mei Membaik)

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...