Kementerian PUPR Targetkan Integrasi Tarif Tol JORR Bulan Ini

Ameidyo Daud Nasution
2 Juli 2018, 18:36
Tol Bandara
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih menargetkan pemberlakuan tarif tol terintegrasi Jakarta Outer Ring Toad (JORR) akan dilakukan bulan ini. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan berupaya menyiapkan segala hal agar kebijakan ini bisa segera diterapkan.

Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait pemberlakuan kebijakan ini. Dia akan melapor kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono apabila sistem integrasinya sudah siap dilakukan dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan Juli dapat kami terapkan, harusnya Juli," kata Herry dalam acara diskusi di Jakarta, Senin (2/7).(Baca: Pemerintah Kaji Diskon Tarif Tol Lingkar Luar Jakarta)

Dengan integrasi tersebut, akan ada pemberlakuan satu tarif tol di JORR yakni sebesar Rp 15 ribu. Herry menegaskan integrasi tarif tol dilakukan dilakukan semata-mata untuk efisiensi pelayanan tol. Selama ini masyarakat diharuskan membayar tiga kali apabila ingin melintasi JORR.

"Contohnya dari bandara pengguna harus tapping di Gerbang Tol (GT) Kamal, GT Meruya, dan GT Rorotan kalau mau ke Tanjung Priok. Ini seharusnya tidak ada," kata Herry.

Pemberlakuan satu tarif ini sempat diprotes masyarakat sehingga ditunda pelaksanaannya. Namun Herry menganggap justru lebih banyak yang diuntungkan ada kendaraan yang bepergian dengan jarak di atas 17 kilometer atau jarak jauh. "Ada 60 persen yang malah turun tarifnya," kata dia. (Baca: Pemerintah Klaim 61% Pengguna Tol JORR Bayar Tarif Tunggal Lebih Murah)

Dia menjelaskan, sebelumnya kendaraan Golongan I yang melintas GT W1 (Rawa Buaya Selatan) hingga tol Akses Tanjung Priok harus merogoh kocek sebesar Rp 34 ribu dan dilakukan dalam tiga kali pembayaran. Nantinya tarif tersebut akan menciut menjadi Rp 15 ribu dari satu kali pembayaran saja.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...