Tiga Bank BUMN Dipastikan Danai Inalum Ambil Alih Saham Freeport

Anggita Rezki Amelia
17 Juli 2018, 21:17
Freeport
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan tiga bank pelat merah ikut membiayai proses divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Perbankan tersebut nantinya akan memberikan pinjaman kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero).

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan tiga bank tersebut adalah Mandiri, BRI, dan BNI. "Tiga bank itu, kecuali BTN," kata dia di Jakarta, Selasa (17/7).

Namun ia belum mau merinci berapa besar total pinjaman yang diberikan tiga bank tersebut kepada Inalum. Yang jelas, tiga bank itu masuk dalam 11 bank yang akan menyuntik dana pinjaman kepada Inalum untuk mengambil alih 51% saham Freeport.

Inalum harus mengeluarkan dana sebesar US$3,85 miliar untuk membeli hak partisipasi Rio Tinto di PTFI dan 100% saham FCX di PT Indocopper lnvestama, yang memiliki 9,36% saham di PTFI. Penyelesaian jual beli tersebut ditargetkan selesai paling cepat 30 hari atau maksimal 60 hari ke depan. Pembayaran saham Freeport itu akan dituangkan dalam perjanjian pembelian (purchase agreement) ke depan.

Adapun nilai US$3,85 miliar dibagi untuk membeli hak kelola Rio Tinto dan saham Indocopper. Perinciannya sebanyak US$ 3,5 miliar dialokasikan untuk pembayaran hak partisipasi Rio Tinto dan US$ 350 juta untuk Indocopper.

Fajar mengklaim nilai divestasi saham Freeport sebesar US$ 3,85 miliar sudah melalui kajian dari para konsultan dan ahli. Sehingga menurutnya angka itu tidaklah mahal. "Enggak lah, Itu kan sudah ada kajian," kata dia.

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin pernah mengatakan akan menggunakan dana internal dan perbankan untuk melunasi divestasi itu. Meski masih merahasiakan namanya, hingga kini ada 11 bank yang akan mendanai proses divestasi tersebut.

(Baca: Bos Freeport: Lebih dari 70% Keuntungan Freeport Buat Indonesia)

Posisi uang tunai yang dimiliki Inalum mencapai US$ 1,5 miliar. "Kami berharap dalam dua bulan bisa selesai semua,"kata Budi di Jakarta, Kamis (12/7).

Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...